GT Cikampek Utama catat kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta pada arus balik

Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) terpantau ramai lancar meski mencatatkan kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta pada Minggu sore (30/4/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Meskipun tercatat mulai ada kenaikan arus milir, situasi pada GT Cikampek Utama pada pukul 17.30 WIB terpantau ramai lancar.

Cikampek (ANTARA) - Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) mencatat peningkatan volume kendaraan yang menuju Jakarta pada arus milir (balik) H+8 Idul Fitri 1444 Hijriah atau Minggu (30/4).

Menurut data Volume Transaksi Lalu Lintas Gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu, berdasarkan data sementara pukul 17.00 WIB tercatat ada 83.050 unit kendaraan yang melintasi GT Cikatama menuju Jakarta dan sebanyak 28.090 unit kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Angka tersebut sudah melampaui jumlah total kendaraan pada Sabtu (29/4) dengan jumlah 77.510 unit kendaraan yang masuk mengarah ke Jakarta dan sebanyak 30.504 unit kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Baca juga: 535.260 kendaraan telah kembali ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Baca juga: Rekayasa lalu lintas satu arah diperpanjang dari KM 414 Kalikangkung sampai Cikopo

Meskipun tercatat mulai ada kenaikan arus milir, situasi pada GT Cikampek Utama pada pukul 17.30 WIB terpantau ramai lancar.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik kedua berlangsung pada Minggu (30/4) dan Senin (1/5).

Budi mengatakan rekayasa lalu lintas, seperti arus berlawanan (contraflow), one way, serta rekayasa lainnya akan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat memastikan saldo kartu elektronik mencukupi untuk membayar tol, sehingga tidak menimbulkan antrean karena harus mengisi saldo di gerbang tol.

Baca juga: Arus balik Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu padat hingga diterapkan "contraflow"

Para pemilir juga diimbau untuk memperbaharui informasi soal rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol agar perjalanan tidak terhambat.

Pengendara yang akan menempuh perjalanan jauh juga diminta untuk menjaga kondisi fisik dengan cukup beristirahat dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak jalan.

Pengemudi yang merasa lelah juga diimbau untuk beristirahat sejenak di rest area dan tidak berhenti di bahu jalan.