Kabupaten Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 22 bencana alam terjadi di daerahnya selama bulan Februari 2023.
Staf Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin di Bogor, Kamis, memaparkan bahwa jenis bencana yang terjadi mulai dari rumah ambruk, angin kencang, hingga tanah longsor.
"Rumah ambruk terjadi di dua titik, yaitu di Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng dan Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong," kata Jalal.
Baca juga: Pemkab Bogor dukung "BGG7" untuk hijaukan lokasi rawan bencana di Nanggung
Baca juga: BPBD Bogor: Lima rumah rusak akibat longsor dua hari berturut-turut
Ia menyebutkan, bencana angin kencang terjadi di Kecamatan Cibungbulang, Ciomas, Cigombong, Tamansari, Megamendung dan Kecamatan Sukajaya.
Kemudian, kata Jalal, bencana paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor selama bulan Februari yaitu tanah longsor dengan tempat kejadian sebanyak 14 titik.
"Yang pertama itu di Desa Pangkal jaya, Kecamatan Nanggung, Desa Gunung Mulya, Desa Pasir jaya, Banjarwaru, dua titik di Banjarwangi, Sukamahi, Bojong Kulur, Gadog, Purwabakti, Cileungsi (Ciawi), Cijeruk, Sukaluyu Kecamatan Sukajaya dan Desa Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja," paparnya.
Baca juga: BPBD: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa di Bogor
Jalal menerangkan, akibat bencana longsor, sebanyak dua rumah warga mengalami rusak berat dan satu rumah lainnya rusak ringan.
"Bencana ini terjadi di 19 desa di 14 kecamatan, adapun dampaknya adalah dua laporan rumah ambruk, 14 laporan tanah longsor dan enam laporan angin kencang," ujarnya.
BPBD Bogor: 22 bencana alam terjadi selama Februari 2023
Kamis, 2 Maret 2023 22:36 WIB
Rumah ambruk terjadi di dua titik, yaitu di Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng dan Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong.