Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerima bantuan berupa paket dana siap pakai senilai Rp250 juta dan paket pemenuhan kebutuhan dasar sebesar Rp100 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Yuz Rizal kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi saat meninjau banjir di Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Rabu.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari BNPB dengan menyerahkan bantuan bencana banjir di wilayah kami," kata Dedy usai menerima bantuan.
Dia mengatakan paket bantuan ini disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir untuk membantu meringankan beban warga di masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi daerah itu.
Dedy mengaku pemerintah daerah sudah memanggil pengembang-pengembang perumahan yang terdampak banjir untuk mengoptimalkan penanganan bencana di setiap perumahan miliknya.
"Pengembang Perumahan Puri Nirwana Residence dan Vila Kencana ini sudah kita panggil untuk segera menyiapkan kewajiban seperti menyediakan sumur retensi, embung, dan sebagainya untuk meminimalisir debit air hujan," katanya.
Pemerintah daerah juga terus berupaya melakukan penanganan kepada masyarakat terdampak banjir dengan mendirikan dapur umum di beberapa titik wilayah terdampak, menyediakan tempat evakuasi sementara, serta bantuan berupa logistik, obat-obatan, dan kebutuhan dasar.
"Kami akan evaluasi dan terus berupaya untuk langkah ke depan supaya bencana banjir ini tidak berlarut-larut," katanya.
Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Yuz Rizal mengatakan penyaluran bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian dalam penanganan banjir khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi terkait situasi bencana banjir yang melanda 18 kecamatan ini. Dan kami selalu siap membantu daerah yang terjadi bencana," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi tetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi hingga 12 Maret
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan bantuan logistik balita obesitas