Kesbangpol Depok siap berikan edukasi pemilih pemula terkait Pemilu 2024

Depok (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Jawa Barat siap memberikan edukasi dan sosialisasi bagi pemilih pemula untuk menyukseskan Pemilu 2024.

"Semua yang dirancang tentu berdasarkan isu strategis, termasuk menjaga kondusivitas Kota Depok dalam kebhinekaan serta menjaga cipta kondisi. Hampir sama dengan tahun sebelumnya, tapi ditambah dengan program tambahan karena 2024 merupakan tahun politik," kata Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Abdul Rahman di Depok, Selasa.

Abra mengatakan meski memiliki keterbatasan anggaran, Bakesbangpol Kota Depok akan berupaya optimal membangun secara utuh dan menyeluruh. Dengan begitu, visi Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera dapat terwujud.

Baca juga: KPU Depok lantik 5.558 petugas pantarlih untuk Pemilu 2024
Baca juga: KPU Depok gelar tes tertulis 465 calon anggota PPS

Misalnya saja sosialisasi pemilih pemula, targetnya kurang lebih 1.600 anak, namun data terbaru setiap bulannya jumlah itu bertambah. Tentu itu kurang efektif, tapi untuk menyiasatinya dengan membuat video sosialisasi, atau pun bekerja sama dengan pihak KPU, Bawaslu, sekolah dan organisasi lainnya.

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat saat ini sudah melantik sebanyak 5.558 petugas pemuktahiran data pemilih (pantarlih) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna mengatakan setelah pantarlih dilantik, selanjutnya seluruh pantarlih juga diberikan bimbingan teknis pada hari yang sama di lokasi pelantikan.

Baca juga: Belajar perencanaan logistik pemilu dari KPU Depok

"Setelah dilakukan kegiatan pelantikan, bimbingan teknis (bimtek) dan apel kesiapan bagi pantarlih Pemilu 2024 oleh PPS kelurahan masing-masing, selanjutnya mereka siap melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) di seluruh wilayah Kota Depok," kata Nana Shobarna.

Nana Shobarna mengatakan kegiatan coklit tersebut dilaksanakan pada 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023 dan dilakukan oleh petugas pantarlih yang tersebar di 5.558 TPS seluruh wilayah Kota Depok.

"Pantarlih tersebut akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan cara mendatangi warga secara 'door to door'," katanya.