Sukabumi, 25/7 (ANTARA) - Petugas Dinas Koperasi, Perindustrian, Pedagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat menemukan dua bahan makan yang mengandung formalin yakni mie terigu dan mie aci.
"Dari belasan bahan makan yang kami ambil sampel dari para pedagang di Pasar Tradisional Sukaraja, ternyata dua diantaranya mengandung bahan kimia berbahaya yakni formalin yang ditemukan di produk mie," kata Kepala Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar kepada ANTARA, Rabu.
Menurut Asep, pada uji bahan makanan ini ada 11 jenis makanan yang diuji seperti ikan basah, daging ayam, sayuran, otak-otak, agar, mie dan lain-lain ternyata yang mengandung bahan kimia berbahaya hanya mie saja dan sisanya bebas dari bahan kimia berbahaya.
Selain mie, pihaknya juga kerap menemukan adanya bahan makan yang mengandung zat kimia lainnya seperti borax dan pewarna tekstil.
Khususnya di Ramadhan ini, lanjutnya, pengawasan terhadap makanan berzat kimia berbahaya terus ditingkatkan.
"Biasanya di Ramadhan segala macam bentuk makanan tersaji dan dikemas dengan warna yang menarik maka dari itu kami terus memperketat peredaran makanan selama bulan suci umat islam ini, selain itu antisipasi adanya makanan yang kadaluwarsa tetapi masih dijual oleh pedagang," tambahnya.
Sementara, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Iwan Herniwan mengatakan, pada pemeriksaan terhadap bahan makanan yang beredar di pasar, pihaknya juga menggandeng pelajar SMK Pertanian Cibadak jurusan pengujian mutu.
Dari hasil pengujian mutu dan kualitas makanan tersebut ternyata yang teridentifikasi menggunakan formali dan zat kimia lainnya hanya mie saja.
Kedepannya, kami akan melakukan pengujian seperti ini di pasar lainnya, khawatir masih banyak makanan yang mengandung zat kimia berbahaya apalagi saat Ramadhan seperti ini," kata Iwan.
Aditya
Dinas Koperasi Kabupaten Sukabumi Temukan Makanan Berformalin
Rabu, 25 Juli 2012 21:22 WIB

Sukabumi makanan
dinas-koperasi-kabupaten-sukabumi-temukan-makanan-berformalin