Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) berkomitmen untuk mengembangkan kampus hijau dan sehat bersama Kementerian Kesehatan dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D. di Kampus UI Depok, Kamis, mengatakan jauh sebelum Pandemi COVID-19 menyerang dunia, Universitas Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan dan produktivitas warga kampus.
Menurut dia, pandemi COVID-19, bersama faktor pengaruh lainnya, mendorong dikembangkannya berbagai kebijakan, regulasi, standar, dan program baru. Selain untuk menciptakan Kampus Sehat, berbagai inisiatif yang saat ini diselenggarakan juga ditujukan untuk mengembangkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
"Secara terpadu Universitas Indonesia membangun Kampus Sehat Siaga Bencana yang hijau dan lestari," katanya.
Baca juga: UI gelar lokakarya solusi pengembangan kampus hijau secara virtual
UI telah melibatkan banyak ahli dari berbagai fakultas. Beberapa inisiatif yang telah dilaksanakan oleh UI, diantaranya adalah transisi energi, seperti pemanfaatan energi matahari dan pengolahan limbah untuk menghasilkan energi, pemeliharaan ruang terbuka hijau.
Selain itu juga membangun lebih banyak green building and smart class, penataan sistem transportasi dan penyediaan sarana olah raga untuk peningkatan aktivitas fisik, promosi keselamatan dan kesehatan kerja, penyelenggaraan skrining kesehatan berkala, pencegahan penyakit kronik, khususnya bagi dosen dan staf senior, pembinaan kesehatan mental, dan dukungan bagi penyandang disabilitas.
"Kami juga menerapkan dengan ketat ketetapan Zero Tolerance terhadap rokok, alkohol, NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya), perundungan dan kekerasan seksual, judi, dan berkendara secara tidak aman. Berbagai klub olah raga dan seni tersedia di dalam kampus untuk mendukung interaksi sosial yang sehat di antara Warga Kampus," kata drg. Nurtami.
Baca juga: UI GreenMetric umumkan daftar kampus berkelanjutan di dunia 2020
Untuk itu, UI bersama universitas lainnya melakukan penandatanganan komitmen pengembangan Kampus Sehat yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI.
Penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan dari 26 perguruan tinggi yang terdiri dari enam perguruan tinggi pendamping (Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Lambung Mangkurat) dan 20 perguruan tinggi dampingan.
Sementara itu Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, drg. Widyawati mengatakan mendukung dan akan terus mendampingi dalam setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan (program Kampus Sehat).
Baca juga: UI gelar kampanye program cinta kampus untuk jaga lingkungan
"Harapannya adalah tercapainya Indonesia sehat, masyarakat sehat tidak hanya kampus tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia sehat dengan adanya pertemuan kita hari ini untuk berkomitmen bersama. Mudah-mudahan komitmen ini akan menjadi acuan dan pegangan untuk kita," katanya.*
UI komitmen kembangkan kampus hijau dan sehat
Kamis, 22 Desember 2022 20:01 WIB
Penandatanganan komitmen pengembangan menjadi kampus sehat yang dilakukan oleh perwakilan dari 26 perguruan tinggi yang terdiri dari enam perguruan tinggi pendamping dan 20 perguruan tinggi dampingan. (ANTARA/Humas UI)
Secara terpadu Universitas Indonesia membangun Kampus Sehat Siaga Bencana yang hijau dan lestari.
