Jakarta (ANTARA) - Jasa Marga mencatat sebanyak 519.878 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur H-7 hingga H-5 Hari Natal 2025 yang jatuh pada periode Kamis 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan Minggu 21 Desember 2025 pukul 06.00 WIB.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujar Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 7,1 persen jika dibandingkan lalin normal (485.592 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2024, total volume lalin ini meningkat sebesar 6,0 persen (490.621 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 233.647 kendaraan (45,0 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 159.296 kendaraan (30,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 126.935 kendaraan (24,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 115.028 kendaraan, meningkat sebesar 17,9 persen dari lalin normal.
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 118.619 kendaraan, meningkat sebesar 10,5 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 233.647 kendaraan, meningkat sebesar 14,0 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 159.296 kendaraan, meningkat 3,9 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 126.935 kendaraan, lebih rendah 0,3 persen dari lalin normal.
Baca juga: Jasa Marga fungsikan ruas Jalan Tol Prosiwangi seksi Gending-Paiton tanpa tarif
Baca juga: Menhub pastikan pembatasan kendaraan angkutan barang berjalan lancar selama Nataru
