Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka secara resmi kegiatan diskusi keagamaan Bahtsul Masail yang digelar Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bekasi bersama LBM Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di Aula Kantor Baznas.
Kegiatan diskusi keagamaan itu membahas dua topik utama, yakni Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) dari keuntungan pemenang tender serta penyaluran dana CSR perusahaan di Kabupaten Bekasi ke kota atau kabupaten lain.
"Saya kira ini topik baru dan belum pernah didiskusikan. Makanya sangat menarik. Kami hadirkan juga kepala bagian pengadaan barang dan jasa untuk membahas ini bersama para kyai," kata Dani saat membuka diskusi di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Bupati ajak ulama dan umara Bekasi tingkatkan sinergitas lintas sektor
Menurut dia dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan atau dikenal CSR merupakan kewajiban perusahaan namun yang menjadi permasalahan, banyak yang disalurkan ke daerah luar Kabupaten Bekasi sehingga perlu didiskusikan dari segi syariah.
Dani mengatakan, hasil diskusi ini nanti, akan menjadi rujukan atau rekomendasi bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi. "Misalnya perlu ada peraturan, Perda atau Peraturan Bupati untuk tindak lanjut atau cukup imbauan, kami akan menunggu hasil dari Bahtsul Masail ini," katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mengatakan Bahtsul Masail merupakan tradisi Nahdlatul Ulama untuk membahas atau mencari solusi permasalahan aktual di tengah masyarakat untuk kepentingan umat.
Baca juga: Bupati Bekasi Dani Ramdan raih penghargaan Tokoh Literasi Digital 2022
"Bahtsul Masail ini diharapkan bisa memberikan jawaban dari sisi syariah. Nanti hasilnya akan kita sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk bisa menjadi suatu rekomendasi atau rujukan lebih lanjut," katanya.
Samsul menyatakan meskipun Bahtsul Masail ini diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Bekasi dengan menggandeng Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Kabupaten Bekasi namun forum tersebut bersifat independen dan murni kajian fikih.
"Bagi Basnaz, forum ini adalah sebuah ikhtiar bahwa kami ingin mengoptimalkan potensi-potensi zakat, infaq, dan sedekah di Kabupaten Bekasi," kata dia.(KR-PRA).