Aep Syaepuloh: Gebyar Paten bantu masyarakat Karawang dapatkan pelayanan

Karawang, Jabar (ANTARA) - Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepuloh menyebutkan Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) atau pelayanan jemput bola, yang digelar selama dua kali dalam sepekan berhasil membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik.

“Saya rasa, kegiatan Gebyar Paten ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Memang seperti itu seharusnya, pelayanan harus hadir di tengah-tengah masyarakat,“ kata wabup, disela kegiatan Gebyar Paten di Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jumat.

Ia menginginkan agar pelayanan publik benar-benar terintegrasi. Sehingga bisa memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang diinginkan.

Baca juga: Wabup Karawang buka dialog menerima keluhan dan aspirasi masyarakat
Baca juga: Wabup Karawang: Optimalkan penanganan sampah di TPS kecamatan

Pada kegiatan Gebyar Paten, ada cukup banyak pelayanan publik yang dihadirkan, seperti pelayanan Sim Keliling, pembayaran PBB, pelayanan administrasi kependudukan, BPJS Kesehatan, dan lain-lain, termasuk pelayanan KB.

“Masyarakat sangat antusias memanfaatkan kegiatan Gebyar Paten ini. Seperti dalam pelayanan SIM Keliling saja, baru dibuka beberapa jam, sudah ada lebih dari 50 masyarakat yang memanfaatkan pelayanan itu,“ katanya.

Ia berharap agar organisasi perangkat daerah, kecamatan, hingga pemerintah desa di Karawang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Wabup serap usulan masyarakat pesisir utara Karawang

“Kami menginginkan bahwa hari ini sentra-sentra pelayanan, tentunya kita seluruh OPD baik dalam pemerintah daerah, kecamatan atau tingkat desa, layaknya kita memberikan pelayanan terbaik dan mudah terhadap masyarakat,” kata Wabup.

Sementara itu, saat kegiatan Gebyar Paten, juga dipamerkan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asli daerah itu.

Wabup mengapresiasi warga Cilamaya Kulon lantaran UMKM di daerah tersebut cukup beragam dan memiliki kualitas produk yang memiliki daya saing baik dari kuliner hingga kerajinan tangan.