Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan keberhasilan ini merupakan kebahagiaan terutama untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Ini adalah salah satu milestone yang terpenting dalam proses penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta Bandung. Hari ini, kami breakthrough tunnel 2," ujarnya kepada wartawan di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa.
Sebelumnya, pengerjaan tunnel 2 sepanjang 1.040 meter ini menjadi salah satu titik konstruksi yang mempunyai tantangan tinggi karena berada di tanah lempung atau clay shale. Proyek terowongan ini berhasil diselesaikan pada 17 Juni 2022 lalu.
Baca juga: Video perlihatkan girder proyek kereta cepat nyaris sundul pengendara di Bekasi
Baca juga: KCIC pastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dilengkapi fasilitas kereta ukur
Jenis tanah tersebut mempunyai karakteristik yang mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian, sehingga berpotensi menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan maupun jalan yang terdapat di atasnya.
Tanah lempung tersebut tergolong ekstrem karena jika terekspos air dan udara dapat mengurangi hingga 80 persen daya dukung tanah.
"Tunnel 2 ini adalah salah satu obstacle terberat dalam pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung karena kondisi geologi yang dipenuhi oleh clay shale," jelas Dwiyana.
Baca juga: Jasa Marga rekayasa lalu lintas Tol Japek imbas proyek pekerjaan KCIC
Baca juga: Jasa Marga rekayasa lalu lintas Tol Japek imbas proyek pekerjaan KCIC
KCIC melakukan beberapa mitigasi dengan menambah galian yang semula dua titik menjadi empat titik. Selain itu, perusahaan juga menambah tenaga kerja hingga meningkatkan jumlah layer yang dari tiga lapis menjadi sembilan lapis untuk menghindari adanya runtuhan galian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Proyek terowongan terpanjang kereta cepat rampung