• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Selasa, 23 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Wakil Ketua MPR: Pilkada tak langsung sejalan dengan Sila ke empat Pancasila

      Wakil Ketua MPR: Pilkada tak langsung sejalan dengan Sila ke empat Pancasila

      18 menit lalu

      BNI siapkan Rp19,51 T, antisipasi lonjakan transaksi tunai saat Natal dan Tahun Baru

      BNI siapkan Rp19,51 T, antisipasi lonjakan transaksi tunai saat Natal dan Tahun Baru

      21 menit lalu

      Komnas Perempuan : Lindungi perempuan, penanganan bencana diminta jangan netral gender

      Komnas Perempuan : Lindungi perempuan, penanganan bencana diminta jangan netral gender

      58 menit lalu

      Menhub lepas ribuan penumpang bus mudik gratis dalam rangka Natal dan Tahun Baru

      Menhub lepas ribuan penumpang bus mudik gratis dalam rangka Natal dan Tahun Baru

      1 jam lalu

      Penasihat presiden tinjau stok beras di Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten

      Penasihat presiden tinjau stok beras di Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten

      1 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      6 jam lalu

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      15 jam lalu

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      21 jam lalu

      Menteri LH tinjau lokasi rencana pembanguan WTE PSEL di TPA Galuga Bogor

      Menteri LH tinjau lokasi rencana pembanguan WTE PSEL di TPA Galuga Bogor

      23 jam lalu

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      6 jam lalu

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      23 jam lalu

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      21 Desember 2025 19:03

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      21 Desember 2025 04:53

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      20 Desember 2025 18:56

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      5 jam lalu

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      23 jam lalu

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      21 Desember 2025 19:01

      Pemkot Bekasi pasang alat peringatan dini banjir

      Pemkot Bekasi pasang alat peringatan dini banjir

      21 Desember 2025 05:40

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      5 jam lalu

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      5 jam lalu

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      16 jam lalu

      Peruri salurkan makan bergizi tekan stunting di Karawang

      Peruri salurkan makan bergizi tekan stunting di Karawang

      23 jam lalu

  • Kesehatan
    • DKI gelar skrining medis gratis di kawasan TPST Bantar Gebang

      DKI gelar skrining medis gratis di kawasan TPST Bantar Gebang

      2 jam lalu

      Metabolisme sehat pastikan tubuh fit hadapi gaya hidup modern

      Metabolisme sehat pastikan tubuh fit hadapi gaya hidup modern

      3 jam lalu

      Skrining medis personel pos natal Si Dokkes Polres OKU

      Skrining medis personel pos natal Si Dokkes Polres OKU

      4 jam lalu

      Palembang tambah fasilitas dua RSUD optimalkan Yankesmas

      Palembang tambah fasilitas dua RSUD optimalkan Yankesmas

      6 jam lalu

      Tim dokter RSUD Zainoel Abidin berhasil transplantasi ginjal pasangan suami istri

      Tim dokter RSUD Zainoel Abidin berhasil transplantasi ginjal pasangan suami istri

      12 jam lalu

  • Iptek
    • UI salurkan bantuan pangan dan air bersih Aceh Tamiang

      UI salurkan bantuan pangan dan air bersih Aceh Tamiang

      1 jam lalu

      PKM Unhas tingkatkan tanggap bencana Sumatera

      PKM Unhas tingkatkan tanggap bencana Sumatera

      1 jam lalu

      ASTRA Infra dorong pemudik EV Tol Merak matangkan rute daya

      ASTRA Infra dorong pemudik EV Tol Merak matangkan rute daya

      4 jam lalu

      ULM bebaskan uang kuliah tahunan 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

      ULM bebaskan uang kuliah tahunan 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

      6 jam lalu

      ULM kirim tim dokter layani kesehatan warga terdampak bencana banjir bandang di Aceh

      ULM kirim tim dokter layani kesehatan warga terdampak bencana banjir bandang di Aceh

      12 jam lalu

  • Artikel
    • Mencari nahkoda birokrasi NTB

      Mencari nahkoda birokrasi NTB

      4 jam lalu

      Hari Ibu : Belajar dari Ibu Oki merefleksikan tujuan pembangunan berkelanjutan

      Hari Ibu : Belajar dari Ibu Oki merefleksikan tujuan pembangunan berkelanjutan

      5 jam lalu

      Ketika pertanian dan kelautan bertaut

      Ketika pertanian dan kelautan bertaut

      6 jam lalu

      Bertani di tanah subsoil lewat rekayasa ekologis

      Bertani di tanah subsoil lewat rekayasa ekologis

      12 jam lalu

      Ni Wayan Malana Fairbrother, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      Ni Wayan Malana Fairbrother, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      14 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Pariwisata hijau diperkuat Pemerintah lewat pengelolaan lingkungan ketat

      Pariwisata hijau diperkuat Pemerintah lewat pengelolaan lingkungan ketat

      2 jam lalu

      Siaga, hujan berpotensi guyur mayoritas Indonesia pada Selasa

      Siaga, hujan berpotensi guyur mayoritas Indonesia pada Selasa

      4 jam lalu

      Kemenhut bekerjasama dengan Vantara India cegah kematian gajah akibat EEHV

      Kemenhut bekerjasama dengan Vantara India cegah kematian gajah akibat EEHV

      4 jam lalu

      Kementerian LH izinkan TPA Cipeucang Tangerang Selatan kembali kelola sampah

      Kementerian LH izinkan TPA Cipeucang Tangerang Selatan kembali kelola sampah

      6 jam lalu

      Penanganan sampah Jakarta dilakukan dari hulu ke hilir

      Penanganan sampah Jakarta dilakukan dari hulu ke hilir

      13 jam lalu

  • Wisata
    • Le Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto - Puncak raih dua penghargaan bergengsi

      Le Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto - Puncak raih dua penghargaan bergengsi

      27 menit lalu

      Wisata olahraga dikembangkan Kemenpar dan Kemenpora lewat kerja sama

      Wisata olahraga dikembangkan Kemenpar dan Kemenpora lewat kerja sama

      4 jam lalu

      Kuliner khas kalbar miliki arena pusat baru di kawasan Serdam

      Kuliner khas kalbar miliki arena pusat baru di kawasan Serdam

      4 jam lalu

      Pengunjung Candi Borobudur masa Nataru diperkirakan mencapai 170 ribu wisatawan

      Pengunjung Candi Borobudur masa Nataru diperkirakan mencapai 170 ribu wisatawan

      5 jam lalu

      Pemkot Bandung perjuangkan pembukaan rute penerbangan Bandung-Yogyakarta

      Pemkot Bandung perjuangkan pembukaan rute penerbangan Bandung-Yogyakarta

      6 jam lalu

  • Internasional
    • Denmark akan panggil Dubes AS terkait penunjukan utusan khusus Greenland

      Denmark akan panggil Dubes AS terkait penunjukan utusan khusus Greenland

      2 jam lalu

      Penembakan massal Bondi: PM Australia Albanese minta maaf, umumkan reformasi

      Penembakan massal Bondi: PM Australia Albanese minta maaf, umumkan reformasi

      4 jam lalu

      Iran: Program pengembangan rudal buat pertahanan, bukan untuk dirundingkan

      Iran: Program pengembangan rudal buat pertahanan, bukan untuk dirundingkan

      5 jam lalu

      Rusia akan respon uji senjata nuklir AS dengan aksi serupa

      Rusia akan respon uji senjata nuklir AS dengan aksi serupa

      5 jam lalu

      Zelenskyy: Putaran baru Ukraina-AS digelar

      Zelenskyy: Putaran baru Ukraina-AS digelar

      6 jam lalu

  • Olahraga
    • Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      1 jam lalu

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      4 jam lalu

      Indonesia tetap berada di posisi 122 dalam peringkat FIFA terkini

      Indonesia tetap berada di posisi 122 dalam peringkat FIFA terkini

      5 jam lalu

      Napoli juara Piala Super Italia setelah mengatasi  Bologna 2-0 di Stadion Al Awwal Park

      Napoli juara Piala Super Italia setelah mengatasi Bologna 2-0 di Stadion Al Awwal Park

      5 jam lalu

      Kemenpora memastikan bonus SEA Games 2025 sesuai dengan janji Presiden Prabowo

      Kemenpora memastikan bonus SEA Games 2025 sesuai dengan janji Presiden Prabowo

      5 jam lalu

  • Foto
    • KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

  • Video
    • SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Rabu, 3 Desember 2025 10:12

Api Dalam Sekam Penundaan Revisi UU KPK

Kamis, 25 Februari 2016 11:00 WIB

Api Dalam Sekam Penundaan Revisi UU KPK

Logo KPK. (Foto Antaranews.Com/Dok).

Daripada DPR menjadi bulan-bulanan publik lebih baik cabut saja, selesai masalahnya dengan jelas.
Jakarta (Antara Megapolitan) - Dewan Perwakilan Rakyat RI dan pemerintah akhirnya sepakat menunda pembahasan revisi Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi menyusul rapat konsultasi pimpinan DPR RI dengan Presiden Joko Widodo awal pekan ini.

Dalam sidang paripurna yang digelar Selasa (23/2) rencananya revisi UU KPK menjadi salah satu agenda yang akan diputuskan namun kemudian dihapus dari agenda dan pembahasannya ditunda.

Berbagai kalangan menyambut baik penundaan pembahasan revisi UU KPK tersebut namun kekhawatiran upaya pelemahan KPK masih terus ada.

Sebelum rapat konsultasi antara Presiden Joko Widodo dengan pimpinan DPR RI, rencana revisi UU KPK memang mengalir dengan deras di parlemen. Meski beberapa fraksi menolak namun mayoritas fraksi mendukung rencana tersebut dan memasukkannya dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2016.

Usai rapat konsultasi, secara resmi pemerintah dan DPR menunda revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun tidak akan menghapusnya dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Keputusan tersebut diambil dalam rapat konsultasi antara Presiden Joko Widodo dengan Pimpinan, Ketua Fraksi dan Ketua Komisi DPR RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/2).

Presiden Joko Widodo usai rapat konsultasi itu mengatakan  pemerintah dan DPR RI sepakat untuk melakukan sosialisasi terhadap UU KPK pascapenundaan pembahasan revisi.

"Setelah bicara banyak mengenai rencana revisi UU KPK, kita sepakat bahwa revisi ini sebaiknya tidak dibahas saat ini. Ditunda. Dan saya pandang perlu adanya waktu yang cukup untuk mematangkan rencana revisi UU KPK dan sosialisasi ke masyarakat," kata Kepala Negara.

Presiden menghargai proses dinamika politik yang ada di DPR tentang rencana revisi UU tentang KPK.

Dia menyebutkan pertemuan konsultasi antara Pimpinan, Ketua Komisi, Ketua Fraksi dan panitia kerja (panja) revisi UU KPK berlangsung dalam suasana santai.

Ketua DPR RI Ade Komarudin menambahkan kesepakatan penundaan revisi UU KPK tidak akan menghapuskan agenda itu dalam daftar Program Legislasi Nasional (Progelnas).

Ade mengatakan setelah penundaan maka akan ada waktu untuk menjelaskan kepada masyarakat Indonesia tentang materi revisi UU KPK.

DPR dan pemerintah, katanya, sepakat bahwa revisi UU KPK adalah untuk menguatkan lembaga antikorupsi itu.
    
Penundaan atau pencabutan

Keputusan untuk menunda pembahasan revisi UU KPK disambut baik oleh berbagai kalangan. Namun kekhawatiran proses itu akan dilanjutkan pada masa mendatang dengan semangat pelemahan KPK masih terus ada.

Kesepakatan pemerintah dan DPR RI bahwa hal itu ditunda dan bukan dicabut dari prolegnas menambah kekhawatiran tersebut.

Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly mengatakan pemerintah terus meminta masukan dan akan berdialog dengan berbagai pihak terkait kekhawatiran tersebut.

Yasonna mengatakan revisi Undang-Undang Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu kematangan berpikir dan sosialisasi menyeluruh kepada publik.

"Nanti akan diundang pihak-pihak yang menyatakan itu pelemahan, nanti diundang semua. Tapi harus berorasi secara intelektual, tidak emosional dan mari kita lihat untuk kepentingan lebih baik ke depannya," kata Yasonna ditemui di kompleks Istana Negara pada Senin sore.

Menurut Yasonna, banyak opini publik yang menafsirkan manfaat dari revisi UU KPK secara beragam.

Menteri meminta seluruh pihak yang menyatakan revisi UU tersebut melemahkan lembaga anti rasuah untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah.

Yasonna mengatakan pihak yang akan mensosialisasikan revisi tersebut yaitu pemerintah dan DPR RI.

Reaksi juga berdatangan dari sejumlah fraksi di DPR RI.

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini meminta DPR jangan memaksakan revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK setelah pemerintah dan DPR sepakat menunda pembahasan revisi UU tersebut.

"Pembahasan UU dilakukan antara DPR dan pemerintah, kalau pemerintah tidak bersedia maka DPR tidak boleh 'ngotot' lakukan revisi," katanya di Jakarta, Senin.

Dia mengapresiasi rapat konsultasi tersebut karena kalau tidak maka DPR akan menjadi "bulan-bulanan" masyarakat yang menolak revisi UU KPK.

Menurutnya, keputusan penundaan merupakan langkah arif dan bijaksana di tengah kuatnya penolakan masyarakat terhadap revisi UU KPK.

"Di tengah kuatnya penolakan masyarakat terhadap revisi UU KPK maka keputusan penundaan itu arif dan bijaksana. PKS sejak awal menolak," ujarnya.

Jazuli menilai keputusan penundaan merupakan langkah tepat karena lebih baik pemerintah terus terang daripada mengayun-ngayun keputusan.

Hal itu, menurut dia, karena ada perbedaan pendapat antara lingkaran istana dengan para pembantu Presiden.

"Di pemerintah sendiri terjadi pro dan kontra, Menkumham bilang UU KPK harus direvisi namun juru bicara Presiden mengatakan menolak," katanya.

Sementara Fraksi Hanura, menegaskan perlu sosialisasi yang jelas kepada masyarakat mengenai bagaimana revisi UU KPK tersebut. Meski mendukung penundaan proses revisi, namun Hanura memandang perlu sosialisasi kepada masyarakat mengenai rencana tersebut.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR, Dadang Rusdiana menegaskan fraksinya mendukung kebijakan penundaan revisi Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK yang telah disepakati antara Pemerintah dan DPR.

"Kami sebagai partai pendukung pemerintah sepakat dengan penundaan tersebut," katanya di Jakarta, Senin.

Dia menilai penundaan itu dipandang perlu karena penyesatan opini sudah menjadi-jadi dan dikhawatirkan semua menjadi salah dalam melihat revisi UU KPK.

Menurut dia, DPR dan presiden sepakat untuk menambah waktu sosialisasi tentang poin-poin perubahan UU KPK yang selama ini dicurigai masyarakat akan memperlemah KPK.

"Presiden dan DPR sepakat bahwa revisi ini memperkuat pemberantasan korupsi dan dalam konteks menjaga keadilan hukum," ujarnya.

Namun opini yang berkembang, menurut dia, terlalu jauh dan cenderung menyesatkan sehingga DPR dan Presiden akan intensif melakukan sosialisasi tentang empat substansi yang akan direvisi dalam UU KPK.

Sementara Fraksi Partai Demokrat mengatakan bila revisi dilakukan maka harus mendengarkan suara masyarakat dan juga masukan dari berbagai pihak.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR, Didik Mukrianto mengapresiasi kesepakatan Presiden dan DPR yang masih ingin mendengar suara rakyat sebelum revisi UU KPK dilakukan.

"Kami apresiasi penundaan itu meskipun itu bukan membatalkan secara tuntas rencana revisi UU KPK," kata Didik Mukrianto di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, membahas UU memang harus proporsional dan proper serta niatnya harus benar, matang, tuntas, terang benderang dan tidak boleh tergesa-gesa.

Menurut dia, membahas UU harus dibicarakan secara intens dan mendengarkan pandangan semua pihak secara jernih termasuk suara rakyat.

"FPD berharap, apabila sosialisasi yang dilakukan nantinya baik oleh Presiden maupun DPR diikhtiarkan untuk mendapat masukan publik yang obyektif, sehingga harus dilakukan secara komprehensif dan mendengarkan seluruh aspirasi publik dengan jernih," ujarnya.

Dia menjelaskan apabila mau arif dan bijaksana dalam mendengar pandangan publik, dirinya melihat ada dua pandangan yang cukup ekstrem di masyarakat terkait revisi UU KPK.

Pertama menurut dia, KPK harus diberi kewenangan absolut melebihi penegak hukum lainnya seperti Kepolisian dan Kejaksaan Agung sehingga tidak boleh disentuh dan dikriminalisasi.

"Revisi UU KPK dianggap pelemahan. Pandangan ini berpendapat bhw apapun yang dilakukan KPK adalah benar," katanya.

Pandangan kedua ujar Didik, kewenangan KPK terlalu besar karena keluar dari tatanan sistem keadilan sehingga dianggap menghambat pencairan anggaran pembangunan, karena itu perlu pengaturan yang proporsional.

Dia mengatakan, FPD juga berharap, apabila suara rakyat didengarkan sepenuhnya dengan jernih, maka rakyat akan mendukung sepenuhnya.
   
Api Dalam Sekam

Penundaan pembahasan revisi UU KPK menurut berbagai kalangan seyogyanya diikuti dengan pencabutan dari prolegnas sehingga benar-benar dihentikan.

Fraksi PAN DPR RI mengusulkan DPR dan pemerintah untuk mencabut revisi UU No 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari program legislasi nasional (Prolegnas) 2016 maupun 2014-2019.

"Kalau revisi UU KPK tidak dicabut dari Prolegnas 2016 maupun 2014-2019, akan berdampak menimbulkan kegaduhan politik yang menguras energi bangsa," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto di Jakarta, Rabu.

Menurut Yandri, sikap Fraksi PAN tegas yakni setelah revisi UU KPK diputuskan ditunda, maka Badan Legislasi DPR RI dalam waktu secepatnya merevisi Prolegnas 2016 maupun 2014-2019 dengan mencabut revisi UU KPK.

Jika revisi UU KPK dicabut, maka dalam prolegnas 2016, daftarnya akan berkurang dari 40 RUU menjadi 39 RUU.

Senada dengan Fraksi PAN, Fraksi PKS juga mengharapkan pencabutan revisi UU KPK dari prolegnas.

"Fraksi PKS mengusulkan RUU KPK dicabut saja dari Prolegnas agar jelas dan tegas," kata Jazuli Juwaini.

Dia mengatakan proses revisi harus dilakukan oleh DPR dan pemerintah sehingga kedua belah pihak harus satu suara.

Menurut dia, apabila Presiden Joko Widodo tidak mau membahas revisi itu maka tidak ada artinya RUU KPK masuk Prolegnas.

"Kami menilai percuma saja kalau Presiden tidak mau membahas karena pembahasan RUU harus bersama dua lembaga yaitu DPR dan pemerintah," ujarnya.

Jazuli mengatakan, dulu revisi UU KPK usul inisiatif pemerintah dan masuk dalam Prolegnas namun pemerintah malah mencabut dan menjadi usul inisiatif DPR.

Dia menjelaskan, Presiden Jokowi pun saat ini meminta pembahasannya ditunda sehingga daripada DPR menjadi tujuan kritik masyarakat maka lebih baik RUU KPK ditarik dari Prolegnas.

"Daripada DPR menjadi bulan-bulanan publik lebih baik cabut saja, selesai masalahnya dengan jelas," katanya.

Penundaan revisi UU KPK tanpa mencabutnya dari prolegnas, bisa jadi layaknya api dalam sekam yang sewaktu-waktu kobarannya bisa kembali menjadi besar dan membakar semuanya.

Bila itu terjadi, maka itulah kesekian kalinya upaya pelemahan KPK sejak lembaga itu ada pada 2002. (Ant).  

Pewarta: Panca Hari Prabowo

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

PT Sarinah tiadakan pesta kembang api pada Malam Tahun Baru 2026

PT Sarinah tiadakan pesta kembang api pada Malam Tahun Baru 2026

14 jam lalu

Pramono Anung undang D'Masiv saat malam Tahun Baru 2026

Pramono Anung undang D'Masiv saat malam Tahun Baru 2026

19 jam lalu

Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

22 Desember 2025 11:19

KAI: Pemulihan jalur terdampak bencana Sumatera dilakukan 5x24 jam nonstop

KAI: Pemulihan jalur terdampak bencana Sumatera dilakukan 5x24 jam nonstop

21 Desember 2025 20:14

Warga terdampak banjir di Aceh terima penyaluran bantuan dari KAI Sumut

Warga terdampak banjir di Aceh terima penyaluran bantuan dari KAI Sumut

21 Desember 2025 12:11

KAI Sumut sediakan 167.688 tempat duduk pada angkutan Nataru 2025/2026

KAI Sumut sediakan 167.688 tempat duduk pada angkutan Nataru 2025/2026

20 Desember 2025 13:15

Ada 127 gunung berapi di Indonesia bersatus aktif

Ada 127 gunung berapi di Indonesia bersatus aktif

20 Desember 2025 08:44

Sebuah minibus tertabrak kereta api jurusan bandara di Kalideres Jakbar

Sebuah minibus tertabrak kereta api jurusan bandara di Kalideres Jakbar

19 Desember 2025 11:36

Terpopuler

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

Top News

  • BNI siapkan Rp19,51 T, antisipasi lonjakan transaksi tunai saat Natal dan Tahun Baru

    BNI siapkan Rp19,51 T, antisipasi lonjakan transaksi tunai saat Natal dan Tahun Baru

    21 menit lalu

  • Le Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto - Puncak raih dua penghargaan bergengsi

    Le Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto - Puncak raih dua penghargaan bergengsi

    27 menit lalu

  • Komnas Perempuan : Lindungi perempuan, penanganan bencana diminta jangan netral gender

    Komnas Perempuan : Lindungi perempuan, penanganan bencana diminta jangan netral gender

    58 menit lalu

  • UI salurkan bantuan pangan dan air bersih Aceh Tamiang

    UI salurkan bantuan pangan dan air bersih Aceh Tamiang

    1 jam lalu

  • Menhub lepas ribuan penumpang bus mudik gratis dalam rangka Natal dan Tahun Baru

    Menhub lepas ribuan penumpang bus mudik gratis dalam rangka Natal dan Tahun Baru

    1 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com