Subang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Subang berkolaborasi dengan BKKBN Pusat dan Bulog Jawa Barat dalam menangani stunting di wilayah Subang.
"Ada program penanganan gizi yang khusus ditangani melalui kolaborasi ini," kata Bupati Subang Ruhimat dalam siaran pers di Subang, Rabu.
Ia menyambut baik program penanganan stunting melalui kolaborasi Pemkab Karawang dengan BKKBN dan Bulog Jabar.
Menurut dia, dinas terkait kini tengah melakukan berbagai lsngkah-langkah untuk program tersebut.
Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Barat Mersi Windrayani mengatakan, dalam waktu dekat menggelar program peduli gizi di Desa Mulyasari, Kecamatan Binong, Subang.
Hal tersebut merupakan bagian dari realisasi program CSR Bulog.
Untuk sasaran program penanganan stunting sebanyak 112 balita dengan 10 kg/bulan akan dipantau selama tiga bulan, guna melihat perkembangan gizi terhadap balita tersebut.
"Rencananya program penanganan stunting di Subang ini akan diluncurkan pada 31 Maret 2022," katanya.
Melalui program itu, Bulog Jawa Barat akan menyalurkan beras Fortivit atau beras bervitamin kepada 112 balita dengan 10 kilogram/bulan selama tiga bulan.
Pemkab Subang kolaborasi dengan Bulog dan BKKBN tangani stunting
Rabu, 23 Maret 2022 19:04 WIB

Bupati Subang Ruhimat. (ANTARA/HO-Pemkab Subang)