Purwakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono meninjau progres penanganan DAS Citarum di Kabupaten Purwakarta, Jabar, Selasa.
"Semua harus ditata dengan baik agar program Citarum Harum dapat mencapai target. Jika ada persoalan maka harus diselesaikan dengan baik, sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari," kata Luhut disela kunjungannya ke kawasan Jatiluhur Purwakarta.
Mengenai Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, ia menyampaikan kalau keberadaannya bukan tidak boleh, tapi harus sesuai dengan daya tampung dari danau atau waduk itu sendiri.
"Lebih dari itu mohon maaf, karena enak di kalian tidak enak ke orang lain. Pengaturan ini harus kita sepakati bersama," kata Luhut.
Sementara Menteri KPP Wahyu Sakti Trenggono menyampaikan Citarum merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat yang melintasi 12 kabupaten dan kota mulai hulu di Kabupaten Bandung dan muara di Kabupaten Bekasi.
Ia juga mengapresiasi program Citarum Harum di Jawa Barat di bawah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kami di KKP sangat mengapresiasi penanganan Citarum ini, diharapkan progresnya semakin baik," ujar Wahyu.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Gubernur Jawa Barat ikut mendampingi kunjungan dua menteri tersebut.
Dua menteri meninjau progres penanganan DAS Citarum di Purwakarta
Selasa, 15 Maret 2022 18:27 WIB