Karawang (ANTARA) - Banjir mulai melanda ratusan rumah di daerah sekitar Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat akibat meluapnya dua sungai besar di daerah tersebut.
"Air sungai meluap karena curah hujan cukup tinggi selama beberapa hari terakhir," kata Salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming di Karawang, Rabu.
Ia menyampaikan, bencana banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejumlah titik di wilayah Karawang sejak Selasa (18/11) siang hingga Rabu pagi.
Kondisi itu mengakibatkan dua sungai besar, yakni Sungai Cibeet dan Citarum, meluap hingga merendam ratusan rumah warga di sekitar Telukjambe Barat, yang berdekatan dengan daerah aliran sungai.
Berdasarkan data Pemerintah Kecamatan Telukjambe Barat, banjir itu merendam sekitar 140 rumah warga yang tersebar di Dusun Pangasinan dan Dusun Kampek terendam, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Ia mengatakan, warga yang terdampak banjir telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu juga masih ada warga yang bertahan di rumahnya.
Pihak BPBD Karawang mengimbau agar masyarakat mewaspadai banjir susulan, karena potensi hujan deras selama beberapa hari ke depan masih bisa terjadi.
Sementara itu, daerah di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang merupakan salah satu daerah langganan banjir saat musim hujan.
Kondisi itu terjadi karena keberadaan desa tersebut berdekatan dengan daerah aliran sungai Citarum dan Cibeet. Bahkan desa itu berdekatan dengan titik pertemuan sungai Cibeet dan Citarum.
Baca juga: Banjir terjang 13 desa di Bima
Baca juga: Saat air datang tanpa tanda
