Bekasi (ANTARA) - Warga Kelurahan Bojong Rawalumbu Kota Bekasi, Jawa Barat mempromosikan jamu tradisional produksi warga setempat kepada utusan UNESCO (Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan PBB), bagian dari badan otoritas dunia PBB.
"Hari ini bersama utusan UNESCO dan warga Kelurahan Bojong Rawalumbu kita minum jamu bersama. Ini sangat alami dan merupakan olahan dari pedagang jamu yang ada di wilayah kami," kata Plt Ketua PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto di Bekasi, Jumat.
Wiwiek mengajak masyarakat untuk terus mempromosikan jamu tradisional sebagai minuman warisan leluhur yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca juga: "Keluarga Kencur" pasarkan produk jamu tradisional dengan cara kekinian
"Mari kita dukung dan kembangkan bersama usaha para pelaku UMKM kita khususnya para penjual jamu ini agar mereka memiliki daya saing tinggi," katanya.
Minum jamu bersama ini sekaligus memperkenalkan produk jamu tradisional secara lebih luas lagi dan kunjungan UNESCO yang diwakili oleh Mister Gaura ini merupakan momentum tepat untuk menggaungkan jamu di mata Internasional.
"Jamu merupakan resep warisan leluhur, terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki manfaat serta berkhasiat bagi kesehatan tubuh," ucapnya.
Baca juga: UI dan Mustika Ratu bahas tentang peran jamu tradisional di masa pandemi
Wiwiek mengakui bahwa jamu saat ini tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Jamu tradisional ini juga diusulkan agar tercatat sebagai warisan kebudayaan dunia.
"Kebanggaan sebagai orang Indonesia akan kekayaan resep leluhur kita yang hingga kini terwariskan hingga generasi penerus. Jamu tradisional kita dorong untuk diusulkan dapat tercatat sebagai warisan kebudayaan dunia," katanya.
Menurut dia jamu memiliki rasa yang sangat unik. Terbuat dari bahan-bahan tradisional seperti rempah yang sejak dulu telah menjadi kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Baca juga: Jamu Tradisional Rambah Pangsa Pasar Menengah Atas
Saat pandemi COVID-19 merebak, kata dia, jamu menjadi minuman penjaga daya tahan tubuh bagi warga Indonesia. Anak-anak, remaja, hingga orang tua menyukai minuman penuh manfaat ini.
"Saat merebak COVID-19 jamu menjadi minuman penjaga daya tahan tubuh. Seperti yang sudah kita kenal yakni empon-empon, itu sangat memiliki khasiat luar biasa untuk daya tahan tubuh dan meningkatkan imun," kata Wiwiek.
Warga Bekasi promosikan jamu tradisional ke utusan UNESCO
Jumat, 25 Februari 2022 21:01 WIB
Hari ini bersama utusan UNESCO dan warga Kelurahan Bojong Rawalumbu kita minum jamu bersama. Ini sangat alami dan merupakan olahan dari pedagang jamu yang ada di wilayah kami.