Karawang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang melakukan pemodelan desa sebagai salah satu upaya akselerasi penanganan stunting (tengkes/ gangguan tumbuh) pada anak di tingkat desa.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan setempat Nurmala Hasanah, di Karawang, Kamis berharap dengan pemodelan desa maka sasaran prioritas yaitu kewajiban pemerintah desa memberikan intervensi layanan kepada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat terlaksana.
"Salah satu kegiatan adalah memantau pertumbuhan dan perkembangan balita di posyandu secara rutin," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta kerahkan ribuan kader untuk tekan dan cegah stunting
Baca juga: Pemkab Purwakarta bagikan beras nutrizinc ke sejumlah desa atasi ketengkesan
Selain pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, juga akan dilakukan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan seperti yang sedang berlangsung pada bulan Februari ini.
Ia mengimbau kepada orang tua agar bersedia membawa anaknya ke posyandu terdekat agar bisa dipantau status gizi dan kesehatannya.
"Di Posyandu, balita akan ditimbang dan diukur serta mendapat kapsul vitamin A," kata dia.
Baca juga: Wapres: Percepatan penurunan angka stunting perlu komitmen kuat
Nurmala juga mengatakan Tim Satgas Stunting juga membantu dalam menyusun strategi penanganan percepatan penanganan stunting, yakni melalui komitmen dan visi kepimpinan mulai dari tingkat desa sampai kabupaten atau kota.
Dinkes Karawang lakukan pemodelan desa untuk tangani "stunting"
Jumat, 4 Februari 2022 7:42 WIB
Salah satu kegiatan adalah memantau pertumbuhan dan perkembangan balita di posyandu secara rutin.