Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar operasi pasar murah minyak goreng untuk menekan tingginya harga di pasaran.
"Operasi pasar murah minyak goreng ini di antaranya bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran sekaligus mengantisipasi kelangkaan," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Kamis.
Di lokasi operasi pasar murah, minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, dan setiap warga maksimal hanya bisa membeli minyak goreng dua liter.
Baca juga: Pemkab Bekasi tekan harga minyak goreng
Baca juga: Pemprov Jabar gelar operasi pasar murah minyak goreng di 11 kabupaten/kota
Menurut dia, operasi pasar murah minyak goreng digelar sebagai upaya Pemkab mengantisipasi kelangkaan dan semakin mahalnya harga minyak goreng di pasaran.
Jika beli di pasaran, saat ini harga minyak goreng mencapai Rp22-25 ribu per liter. Sehingga banyak masyarakat yang datang ke halaman kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang yang disulap menjadi lokasi pasar murah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang, Suroto mengatakan, pihaknya menyediakan total 7.200 botol ukuran satu liter dalam kegiatan operasi pasar murah tersebut.
Baca juga: Erick Thohir: BUMN gelar operasi pasar tambahan untuk minyak goreng
Ia menyampaikan, operasi pasar murah minyak goreng dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
Selanjutnya, operasi pasar murah minyak goreng juga dilaksanakan di kantor Kecamatan Kutawaluya, Jumat 14 Januari 2022.
Pemkab Karawang tekan harga minyak goreng dengan operasi pasar murah
Jumat, 14 Januari 2022 8:59 WIB
Operasi pasar murah minyak goreng ini di antaranya bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran sekaligus mengantisipasi kelangkaan.