Jakarta (Antara Megapolitan) - Kontingen Indonesia dinobatkan sebagai juara umum setelah mengumpulkan medali emas terbanyak pada kejuaraan ASEAN Schools Games (ASG) 2015 di Brunei Darussalam yang berakhir Kamis.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemenpora, prestasi ini diluar dugaan karena sebelumnya kontingen Indonesia hanya ditarget masuk tiga besar.
Kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Akhyar Matra itu mampu mengumpulkan 25 emas, 24 perak dan 10 perunggu. Perolehan medali ini mengungguli Malaysia dengan 20 emas, 14 perak dan 22 perunggu.
"Saat menjadi tuan rumah (2013) kita hanya berada diposisi dua. Sesungguhnya peringkat bukan karena faktor tuan rumah, tapi tidak menjadi tuan rumah-pun kita diberi berkah untuk menjadi juara umum tanpa diduga-duga," kata Akhyar Matra dalam keterangan persnya.
Raihan tertinggi pada sebuah kejuaraan bagi kontingen Indonesia bisa dikatakan sebagai hal yang luar biasa karena selama ini paceklik prestasi. Hasil pada ASG bisa dikatakan jadi sebuah kejutan, apalagi saat berangkat tidak ditargetkan untuk menjadi juara umum.
Dengan tidak ditarget tinggi, kata Akhyar, justru menjadi motivasi tersendiri bagi kontingen Indonesia untuk mengejar prestasi. Kondisi ini dibuktikan sejak hari pertama kejuaraan dua tahunan itu yang terus memimpin dalam perolehan medali.
"Mulai hari pertama hingga terakhir perolehan medali kita selalu diatas. Ini merupakan berkah yang luar biasa. Kita harus mensyukuri hasil ini," katanya menambahkan.
Rasa bangga terhadap kontingen Indonesia tidak hanya diungkapkan sang CDM Akhyar Matra, namun juga dikatakan Dubes Indonesia untuk Brunei Darussalam Nurul Qomar. Menurut dia, raihan prestasi kontingen Indonesia merupakan hasil kerja keras. Bahkan pihaknya memantau langsung pertandingan diantaranya bulu tangkis.
Kontingen Indonesia pada hari terakhir pelaksanaan ASG memborong beberapa emas. Dari bulu tangkis mendapatkan tambahan tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu. Begitu juga cabang golf yang memberikan kejutan dengan meraih dua emas dan satu perak.
Untuk cabang olahraga pencak silat, kontingen Indonesia mampu mempersembahkan satu emas dan tiga perak. Emas sendiri dipersembahkan oleh Paksi Ghifari Nurgana. Dengan demikian total medali dari cabang pencak silat adalah enam emas dan empat perak.
Adapun sebaran medali lainnya adalah atletik meraih tiga emas, tiga perak dan dua perunggu. Bulu tangkis meraih lima emas, tiga perak dan tiga perunggu. Golf dua emas, satu perak. Pencak silat enam emas, empat perak. Sepak takraw satu perak, satu perunggu dan renang meraih sembilan emas, 12 perak dan empat perunggu.
Berikut Klasemen akhir ASG 2015 Brunei Darussalam:
No. Negara Perolehan Medali
1. Indonesia 25 emas, 24 perak, 10 perunggu total 59 medali.
2. Malaysia 20 emas, 14 perak, 22 perunggu total 56 medali.
3. Thailand 13 emas, 31 perak, 26 perunggu total 70 medali.
4. Vietnam 12 emas, 2 perak, 10 perunggu total 24 medali.
5. Singapura 6 emas, 4 perak, 10 perunggu total 20 medali.
6. Filipina 3 emas, 3 perak, 11 perunggu total 17 medali.
7. Brunei 1 emas, 1 perak, 3 perunggu total 5 medali.
8. Laos 0 emas, 1 perak, 2 perunggu total 3 medali.
Penerjemah: J. Suswanto.
Indonesia Juara Umum ASG Di Brunei
Jumat, 27 November 2015 5:50 WIB
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemenpora, prestasi ini diluar dugaan karena sebelumnya kontingen Indonesia hanya ditarget masuk tiga besar.