Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengemukakan vaksinasi booster COVID-19 atau dosis penguat kepada masyarakat umum dijadwalkan bergulir mulai 1 Januari 2022.
"Untuk vaksinasi booster dimulai 1 Januari 2022. Saat ini kita sedang susun beberapa strategi karena booster ini akan melipatgandakan kebutuhan belanja vaksin," kata Dante Saksono Harbuwono di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Protokol kesehatan dan vaksinasi dapat cegah mutasi COVID-19 baru
Baca juga: Kemenkes: 84.161.759 penduduk Indonesia dapatkan vaksinasi dosis kedua
Dante mengatakan terdapat dua strategi pemberian vaksinasi booster kepada masyarakat umum, yakni menyasar Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang akan diberikan secara gratis dan vaksinasi booster berbayar kepada masyarakat non-PBI.
Penyuntikan vaksinasi booster melibatkan fasilitas pelayanan kesehatan swasta, sementara pelibatan TNI-Polri sebagai vaksinator dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah untuk pemenuhan vaksin dosis dua.
Baca juga: Kemenkes luncurkan chatbot WhatsApp aplikasi Peduli Lindungi
Dante mengatakan Kemenkes RI bersama akademisi sedang melakukan uji analisis statistik serosurvei. "Serosurvei adalah cara untuk melihat jumlah antibodi pada seseorang yang telah terinfeksi COVID-19 atau sudah dapat vaksinasi. Itu akan terindentifikasi tingkat kekebalan di masyarakat," katanya.
Ia menambahkan hasil serosurvei akan menentukan kebijakan pemerintah lebih mendalam perihal petunjuk teknis dan pelaksanaan vaksinasi booster di masyarakat.
Wamenkes: Vaksinasi booster COVID-19 bergulir mulai 1 Januari 2022
Jumat, 10 Desember 2021 16:19 WIB
Untuk vaksinasi booster dimulai 1 Januari 2022. Saat ini kita sedang susun beberapa strategi karena booster ini akan melipatgandakan kebutuhan belanja vaksin.