Jayapura (Antara) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Jayapura kini terus mendorong pasar modern atau mal untuk turut memasarkan hasil pangan petani lokal di ibu kota Provinsi Papua itu.
Kepala Disperindagkop Kota Jayapura, Robert Lukas Awi, di Jayapura, Selasa, mengemukakan, pasar-pasar modern terus didorong untuk turut memasarkan hasil produksi petani lokal.
"Mayoritas pangan lokal yang sudah dipasarkan di mal-mal itu sayur-sayuran, kemudian ubi-ubian dan ikan budi daya maupun hasil tangkapan," ujarnya.
Robert mengatakan, untuk produksi ikan sebagian dipasarkan ke mal dalam kondisi hidup, ada juga ikan yang dipasarkan dalam keadaan mati dengan variasi harga yang berbeda.
Meski demikian, lanjut dia, hingga kini yang menjadi kendala adalah jumlah stok belum bisa dipenuhi secara berlanjut oleh para petani lokal maupun nelayan lokal.
"Ini menjadi pekerjaan rumah untuk Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan, bagimana memotivasi para petani dan nelayan, sehingga hasil produksinya mampu mencukupi pasar di Kota Jayapura," ujarnya.
Ia menambahkan, kini pihaknya berupaya berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan setempat, untuk bersama mendorong para petani lokal dan nelayan lokal di daerahnya meningkatkan hasil produksinya.
Pasarkan Hasil Petani Lokal Di Mal
Selasa, 3 November 2015 6:30 WIB
Mayoritas pangan lokal yang sudah dipasarkan di mal-mal itu sayur-sayuran, kemudian ubi-ubian dan ikan budi daya maupun hasil tangkapan.