Bogor (ANTARA) - Pemerintah membantu memperbaiki 44 rumah tidak layak huni milik warga di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, melalui program "bedah rumah" yang dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Setiap rumah mendapat bantuan Rp20 juta," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah yang diterima di Kota Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa 44 rumah tidak layak huni yang menjadi sasaran program "bedah rumah" tersebar di Kelurahan Cibuluh dan Kelurahan Sukasari.
Baca juga: DPRD Kota Bogor minta masyarakat manfaatkan dana "bedah rumah"
Baca juga: Warga Sempur Kota Bogor dapat bantuan bedah rumah
Pemerintah memberikan bantuan untuk memperbaiki 24 rumah tidak layak huni di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, dan 20 rumah tidak layak huni di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.
Dedie sudah meninjau perbaikan beberapa rumah tidak layak huni di Kelurahan Cibuluh. Dia melakukan peninjauan didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Juniarti Estiningsih, Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra, dan Lurah Cibuluh.
Ia menjelaskan bahwa dana bantuan dalam program "bedah rumah" berasal dari anggaran Pemerintah Kota Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat.
Baca juga: Berbagi kisah inspiratif soal arisan, warga Bogor dapat berkah bedah rumah
"Bantuan yang diberikan untuk perbaikan atap rumah, ventilasi, atau bagian lainnya, sehingga kehidupan keluarga menjadi lebih sehat," katanya.
Dedie juga mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola sampah rumah tangga.
Kementerian PUPR "bedah" 44 rumah tidak layak huni milik warga di Kota Bogor
Sabtu, 18 September 2021 16:13 WIB
"Setiap rumah mendapat bantuan Rp20 juta.