Karawang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengandalkan bantuan dari PMI Bekasi untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen bagi penderita COVID-19.
"Alatnya belum tersedia, jadi kami belum bisa memenuhi kebutuhan plasma konvalesen untuk terapi penderita COVID-19 di Karawang," kata Humas PMI Karawang Ade Iwan Darmawan, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di Karawang, pihaknya melakukan koordinasi dengan PMI Bekasi yang telah memiliki alatnya.
Baca juga: Jusuf Kalla: Jakarta butuh 500 donor plasma konvalesen per hari
Baca juga: Ada 61 pasien COVID-19 Bekasi belum terlayani bantuan donor plasma konvalesen
"Kita koordinasi ke PMI Bekasi jika ada masyarakat penderita COVID-19 yang membutuhkan plasma konvalesen," katanya.
Ditanya mengenai kesiapan sumber daya manusia, Ade menyebutkan kalau personel PMI Karawang siap melaksanakan kegiatan donor plasma konvalesen, karena secara teknis pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan donor darah.
Sementara itu, di masa pandemi COVID-19 ini PMI Karawang bertugas menjaga stok darah sebab terjadi penurunan kegiatan donor darah 20-30 persen di masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Lonjakan kasus COVID-19, PMI Bekasi butuh stok plasma konvalesen
Ia menyampaikan, di masa pandemi COVID-19 ini PMI Karawang tetap memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dibandingkan masa normal dengan masa pandemi, tidak terjadi peningkatan kebutuhan darah. Namun stok terbatas karena terjadi penurunan kegiatan donor darah.
"Secara umum kebutuhan darah normal, yakni 2.500 labu darah per bulan," kata Ade.
PMI Karawang andalkan bantuan dari Bekasi penuhi kebutuhan plasma konvalesen
Rabu, 18 Agustus 2021 6:09 WIB
Alatnya belum tersedia, jadi kami belum bisa memenuhi kebutuhan plasma konvalesen untuk terapi penderita COVID-19 di Karawang.