Depok (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Depok Jawa Barat, Dadang Wihana, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan penjualan tabung oksigen melalui daring atau online.
"Dengan meningkatnya permintaan tabung oksigen di masa pandemi COVID-19, dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu warga diminta untuk waspada," kata Dadang di Depok, Rabu.
Baca juga: DPUPR Depok bantu RSUD peroleh pasokan oksigen medis
Baca juga: BPKN kecam pihak-pihak yang menaikkan harga oksigen, obat dan vitamin tidak wajar
Ia mengatakan penipuan telah dialami warga yang kemudian melakukan transfer sejumlah uang. Orang tersebut mencantumkan lokasi pengambilan di UPTD Puskesmas Sukmajaya.
Dikatakannya penipuan tersebut telah memakan korban. Berdasarkan laporan dari UPTD Puskemas Sukmajaya, sudah dua orang warga yang datang untuk mengambil tabung oksigen.
"Ini adalah penipuan karena puskesmas tidak menjual tabung oksigen. Modus mereka mencantumkan kontak UPTD Puskesmas Sukmajaya," jelasnya.
Baca juga: Luhut minta oksigen industri seluruhnya dialokasikan untuk medis
Menurut dia kejadian ini kini telah dilaporkan kepada pihak berwajib untuk bisa ditindaklanjuti.
"Masyarakat harus waspada dan berhati-hati terkait penipuan penjualan tabung oksigen," katanya.
Warga Depok diminta waspadai penipuan penjualan tabung oksigen
Rabu, 21 Juli 2021 9:54 WIB
Dengan meningkatnya permintaan tabung oksigen di masa pandemi COVID-19, dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu warga diminta untuk waspada.