Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menuturkan varian COVID-19 Delta telah ditemukan di wilayah Jabar yakni di Kabupaten Karawang dan Kota Depok, temuan tersebut berdasarkan hasil kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda Jabar dan ITB.
"Berita paling baru, paling penting hari ini adalah varian delta sudah hadir di Jabar. Hadir di Karawang dan Depok berdasarkan kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda dan ITB," kata Kang Emil seusai Rapat Komite Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah yang dilakukan secara daring, di Bandung, Senin.
Baca juga: Gubernur Jabar minta maaf atas timbulnya kerumunan vaksinasi massal di GBLA
Dengan adanya temuan tersebut, kata Kang Emil, menandakan bahwa varian ini penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.
"Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita. Mohon disampaikan kepada masyarakat dengan kehadiran varian delta di Jabar prokes 5M ditingkatkan lagi," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Kang Emil mengatakan secara umum terjadi kenaikan angka penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien COVID-19 di wilayah Jabat yakni saat ini ada di angka 84 persen.
Baca juga: Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkonfirmasi positif COVID-19
"Hari ini memastikan seluruh daerah memiliki 30 persen jatah untuk tempat tidur (pasien) COVID dari 100 persen tempat tidur untuk pasien umum. Jika 30 persen penuh, tolong dinaikkan ke 40 persen, dan jika 40 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 60 persen," kata dia
Kang Emil mengatakan jika ada satu daerah seluruh tempat tidurnya sudah mendekati 60 persen untuk pasien COVID-19 maka penanganan ruang isolasi secepatnya harus dilakukan.
"Sekarang dipersiapkan mengkonversi hotel, apartemen sebagai tempat isolasi dan rumah sakit darurat dalam bentuk tenda militer di lahan TNI Polri yang sudah dikoordinasikan. Minggu ini juga kita dengan anggaran APBD mencari relawan medis sebanyak 400 orang sudah diumumkan," kata dia.
Baca juga: Menkes: Vaksinasi COVID-19 untuk warga lansia di Jabar masih rendah
Lebih lanjut ia mengatakan secara umum kematian pasien COVID-19 di Jabar masih terkendali yakni ada di angka 1.3 persen walaupun kasus aktif meningkat dan juga keterbatasan pengetesan masih terus diupayakan.
"Penguatan di level puskesmas kita tingkatkan. Sehingga yang masuk rumah sakit pasien yang bergejala berat dan sangat berat. Kalau gejala ringan dan sedang cukup dirawat di puskesmas, di area isolasi di desa kelurahan yang sudah dibiayai dana desa," kata dia.
Gubernur Jabar: Varian COVID-19 Delta ditemukan di Karawang dan Depok
Senin, 21 Juni 2021 16:05 WIB
Berita paling baru, paling penting hari ini adalah varian delta sudah hadir di Jabar. Hadir di Karawang dan Depok berdasarkan kajian genome sequencing yang dilakukan Labkesda dan ITB.