Jakarta (ANTARA) - PT NEC Indonesia (NEC Indonesia) menunjuk Joji Yamamoto sebagai Presiden Direktur yang baru, sebelum pengangkatannya, ia merupakan Presiden NEC Filipina.
Yamamoto punya “jam terbang” yang panjang di industri ICT (Information and Communication Technology) Asia selama lebih dari 20 tahun, termasuk pengalamannya di NEC Corporation Thailand selama empat tahun.
Ini bukan kali pertama Yamamoto ditugaskan di Indonesia. Selama periode 1995 – 2002, dia turut berperan dalam bisnis operator NEC Indonesia. Saat itu, ia memperoleh pengalaman dan pengetahuan berharga tentang pasar di Tanah Air.
“Saya merasa terhormat dan bersemangat untuk memimpin NEC Indonesia dalam situasi new normal. Kita menyaksikan kebangkitan ekonomi digital di seluruh dunia, dan Indonesia juga telah membuat kemajuan pesat dalam proses digitalisasi," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/5).
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan mitra dan pelanggan NEC Indonesia dalam beberapa waktu mendatang, sehingga seluruh pihak yang terlibat dapat menciptakan solusi yang mendukung keberhasilan kita bersama di era digital ini,” tambahnya.
NEC Indonesia telah menghadirkan teknologi terbaru yang dikembangkan oleh NEC Corporation dan menyesuaikan produknya untuk memenuhi kebutuhan spesifik pasar Indonesia.
Perusahaan asal Jepang ini, sedang fokus pada peningkatan kekuatannya dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), termasuk teknologi otentikasi biometrik untuk mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan dengan menawarkan solusi yang memecahkan masalah pelanggannya dan memajukan penyelesaian masalah sosial yang sejalan dengan nilai-nilai sosialnya, yaitu keselamatan, keamanan, keadilan, dan efisiensi untuk mempromosikan dunia yang lebih berkelanjutan di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka.
NEC Indonesia tunjuk Joji Yamamoto jadi presiden direktur
Selasa, 11 Mei 2021 23:27 WIB