Chicago (ANTARA) - Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, karena penurunan dolar AS dan harapan lebih banyak stimulus fiskal Amerika Serikat meningkatkan daya tarik emas di antara investor yang mencari lindung nilai inflasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, naik 3,3 dolar AS atau 0,18 persen menjadi ditutup pada 1.837,50 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (8/2/2021), emas berjangka melonjak 21,2 dolar AS atau 1,17 persen menjadi 1.834,20 dolar AS per ounce.
Emas berjangka juga terangkat 21,8 dolar AS atau 1,22 persen menjadi 1.813,00 dolar AS pada Jumat (5/2/2021), setelah anjlok 43,9 dolar AS atau 2,39 persen menjadi 1.791,20 dolar AS pada Kamis (4/2/2021), dan naik 1,7 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.835,10 dolar AS pada Rabu (3/2/2021).
"Perdagangan reflasi benar-benar mulai menetap, dan emas diuntungkan dari pelemahan dolar lagi, dan stimulus menjadi fokus utama," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA,.
"Emas akan menarik sejumlah besar dari aliran-aliran karena ketidakpastian dengan pemulihan ekonomi global dan juga Federal Reserve AS akan menjadi sangat akomodatif untuk beberapa waktu."
Anggota parlemen AS dipersenjatai dengan garis besar anggaran mendorong paket bantuan COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS dari Presiden AS Joe Biden melalui Kongres tanpa dukungan Partai Republik, dengan undang-undang tersebut kemungkinan akan disahkan sebelum 15 Maret.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang kemungkinan besar diakibatkan oleh langkah-langkah stimulus yang meluas.
Meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, dolar AS merosot ke level terendah lebih dari satu minggu.
Baca juga: Kurs Rupiah bertahan di bawah Rp14.000 didukung stimulus AS
Investor menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell di hadapan acara virtual Klub Ekonomi di New York pada pukul 1900 GMT pada Rabu.
Emas mendapat dukungan tambahan ketika Federasi Bisnis Independen Nasional melaporkan bahwa indeks optimisme usaha kecilnya turun menjadi 95,0 pada Januari dari 95,9 pada Desember dan tiga poin di bawah rata-rata 47 tahun di 98.
Beberapa analis pasar juga percaya bahwa pembelian bitcoin oleh Tesla Motors menguntungkan emas, karena melemahkan dolar, meskipun tidak banyak bukti yang mendukung gagasan tersebut.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 17,4 sen atau 0,63 persen menjadi ditutup pada 27,402 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 19,2 dolar AS atau 1,63 persen menjadi menetap di 1.194,4 dolar AS per ounce.
Harga emas terus menguat, didorong pelemahan dolar dan harapan stimulus
Rabu, 10 Februari 2021 23:41 WIB
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, naik 3,3 dolar AS atau 0,18 persen menjadi ditutup pada 1.837,50 dolar AS per ounce.