Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat 13.513 warganya sudah terjangkit COVID-19 sejak awal pandemi hingga hari ini.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan kasus baru positif COVID-19 di wilayahnya masih tinggi namun penambahan angka kesembuhan juga relatif tinggi.
"Dari total kasus kumulatif sebanyak 13.513 itu, tingkat kesembuhannya sangat tinggi mencapai 92 persen atau 12.440 orang yang sembuh," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Ruang ICU pasien COVID-19 di RS rujukan Bekasi tersisa 25 kamar
Baca juga: Hasil tes usap, 45 pegawai Pemkab Bekasi positif COVID-19
Alamsyah menyebut penambahan kasus positif hari ini mencapai 136 orang sementara warga yang sembuh bertambah 80 orang dan kasus meninggal dunia tidak ada penambahan, masih tetap di angka 204 kasus.
"Jumlah total kasus aktif mengalami kenaikan dari 813 orang menjadi 869 orang atau bertambah sebanyak 56 orang," katanya.
Pasien yang dirawat di rumah sakit juga mengalami penambahan 20 kasus menjadi 308 orang sedangkan pasien isolasi mandiri juga bertambah 36 menjadi 561 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 kabupaten Bekasi tembus hingga 1.000 orang
Ia mengaku ada empat kecamatan di wilayahnya dengan kasus aktif tertinggi yakni Kecamatan Cikarang Pusat sebanyak 145 kasus, Cikarang Barat 113 kasus, Tarumajaya 93 kasus, dan Kecamatan Tambun Selatan dengan 92 kasus.
Alamsyah mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
"Dengan disiplin protokol kesehatan diharapkan dapat menekan angka penyebaran kasus. Kami juga tengah berupaya menekan penyebaran kasus dengan program vaksinasi yang sedang dilaksanakan," kata dia.(KR-PRA).
13.513 warga Kabupaten Bekasi sudah terjangkit COVID-19
Sabtu, 30 Januari 2021 8:05 WIB
Dari total kasus kumulatif sebanyak 13.513 itu, tingkat kesembuhannya sangat tinggi mencapai 92 persen atau 12.440 orang yang sembuh.