Cikarang, (Antara Megapolitan) - Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, mengaku daerahnya masih membutuhkan tambahan tenaga penyuluh guna mendongkrak sektor usaha perikanan di wilayah setempat.
"Yang ada saat ini baru sepuluh orang sehingga belum mampu meningkatkan jumlah pendapatan daerah dari sektor kelautan," katanya di Cikarang, ibu kota Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, penambahan tenaga penyuluh itu mendesak, mengingat potensi kelautan di pesisir laut Muaragembong masih berlimpah untuk dikelola.
"Daerah Muaragembong memiliki hasil tambak yang sangat banyak, sehingga perlu dimanfaatkan keberadaannya," katanya.
Menurut dia, kekayaan alam itu selama ini belum dikelola dengan baik menyusul masih minimnya pengetahuan masyarakat setempat.
"Para pembudidaya tambak masih belum mengerti mengenai pengelolaan ikan, sehingga dibutuhkan tenaga penyuluh agar dapat mengajari pebudidaya ikan untuk mendapatkan manfaat terbaik," katanya.
Dia berencana menambah tenaga penyuluh melalui para lulusan sekolah perikanan yang bermiat bergabung bersama pihaknya menjadi pegawai negeri.
"Yang kita butuhkan adalah tim ahli yang paham dengan teknik pengelolaan kelautan dan perikanan. Bisa saja kita manfaatkan para lulusan sekolah perikanan yang ada," katanya.
Kabupaten Bekasi Butuh Tambahan Penyuluh Perikanan
Minggu, 3 Mei 2015 10:11 WIB
Daerah Muaragembong memiliki hasil tambak yang sangat banyak, sehingga perlu dimanfaatkan keberadaannya."