Karawang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat menambah hotel untuk isolasi warga yang terkonfirmasi positif virus corona jenis baru itu menyusul tingginya kasus COVID-19 di daerah tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Sabtu, mengatakan saat ini tempat perawatan dan isolasi pasien positif tidak hanya di rumah sakit, namun juga di hotel.
Baca juga: Kapasitas rumah sakit penuh, lima warga Karawang jalani isolasi mandiri
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Karawang waspadai penyebaran virus corona pada libur akhir tahun
Pemkab Karawang telah memfungsikan lima hotel sebagai tempat isolasi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, karena ketersediaan tempat tidur di rumah sakit tidak cukup untuk menampung pasien COVID-19.
"Ada 24 rumah sakit di Karawang yang menangani pasien terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien COVID-19 penuh sehingga pihaknya memfungsikan hotel sebagai tempat isolasi.
Baca juga: Klaster perusahaan masih dominasi kasus positif COVID-19 di Karawang
"Kami akan menambah hotel sebagai tempat isolasi pasien," kata dia.
Hingga Sabtu ini, jumlah total kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 3.900 kasus, terdiri atas 2.695 orang dinyatakan sembuh, 234 orang diisolasi mandiri, 823 orang dirawat di rumah sakit, dan 148 orang meninggal dunia.
Kasus COVID-19 meningkat, Karawang menambah hotel untuk isolasi
Sabtu, 12 Desember 2020 20:22 WIB
Ada 24 rumah sakit di Karawang yang menangani pasien terkonfirmasi positif COVID-19.