Depok, (Antaranews) - Warga Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan masalah kesehatan, pendidikan dan juga pembangunan infrastruktur yang belum sesuai harapan.
"Masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur banyak yang belum mendapatkan prioritas pembangunan dari Pemkot Depok," kata Anggota DPRD Kota Depok Rezky M Noor usai melakukan reses Di Beji Depok, Minggu.
Ia mengatakan keluhan warga di bidang pendidikan salah satunya masalah minimnya bangunan sekolah SMP, SMU negeri di wilayah Beji, Cinere dan Limo.
Hingga saat ini wilayah Beji belum ada bangunan SMU Negeri. Tetapi lanjutnya masih menumpang di SD di Kemirimuka, dan wilayah lainnya kurang bangunan sekolah negeri yang mengakibatkan jumlah kuota siswa masuk sekolah negeri terbatas.
Akibatnya jika tahun ajaran baru, siswa lulusan SMP di Kota Depok banyak yang ke Jakarta karena di Depok masih kurang sarana dan prasarana bangunan SMU Negeri. Tidak hanya masalah SMP, SMU negeri, warga juga menginginkan adanya MTS,MI negeri yang saat ini di Kota Depok belum ada.
Sedangkan untuk bidang kesehatan warga mengeluhkan masalah pelayanan pasien BPJS yang masih mendapatkan perlakuan diskriminasi oleh pihak Rumah Sakit. Keluhan warga di bidang kesehatan lainnya masalah pelayanan pasien RSUD, dimana masyarakat meminta agar pelayanan RSUD untuk lebih ditingkatkan lagi.
Politisi Gerindra ini juga mengatakan untuk bidang infrastruktur masih ada saja jalan lingkungan warga yang kondisinya rusak, namun saat diajukan ke Musrenbang usulan itu tidak ada bahkan hilang.
"Jika perbaikan infrastruktur melewati Musrenbang tidak terealisasi, kami siap membantu warga melalui program aspirasi yang tentunya dipersiapkan administrasi yang lengkap," katanya.
Dikatakan keluhan atau permasalahan di lingkungan masyarakat akan dibawa ke gedung DPRD Kota Depok untuk dibicarakan dalam sidang DPRD. "Kami siap membawa aspirasi warga ke DPRD untuk dibahas," katanya.
Warga Depok keluhkan pelayanan kesehatan dan pendidikan
Minggu, 1 Maret 2015 20:49 WIB
"Masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur banyak yang belum mendapatkan prioritas pembangunan dari Pemkot Depok,"