Karawang (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan kasus positif COVID-19 di daerah tersebut didominasi kalangan milenial.
"Secara umum, hari ini ada penambahan 12 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Ahad.
Baca juga: Kesembuhan pasien positif COVID-19 di Karawang cenderung tinggi
Untuk jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 hingga kini mencapai 805 orang. Terdiri atas 578 orang telah dinyatakan sembuh, 28 orang meninggal dunia, dan 199 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Fitra mengatakan dari total 805 kasus positif COVID-19 itu didominasi kelompok usia 20-29 tahun sebanyak 230 orang. Kemudian kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 195 orang, dan yang dari kelompok usia 40-49 terdapat 162 orang.
Baca juga: 80 persen industri di Karwang tidak patuh protokol kesehatan
Sementara, orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang berusia 50-59 tahun sebanyak 97 orang, serta pasien dari kelompok usia 60-69 terdapat 40 orang.
"Untuk kelompok usia rentan, 70 tahun ke atas ada 11 orang," kata dia.
Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang juga mencatat ada orang terkonfirmasi positif dari kelompok usia anak.
"Kami menyampaikan kelompok usia yang terkonfirmasi positif COVID-19 untuk menunjukkan kalau penyebaran virus corona tidak mengenal usia," kata dia.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang sudah mencapai 793 kasus
Fitra menyampaikan, kelompok usia milenial yang dianggap memiliki fisik yang sehat justru mendominasi kasus positif COVID-19. Hal itu bisa menjadi peringatan bagi kalangan milenial yang suka "nongkrong" dan berkumpul.
"Jadi bagi masyarakat, baik yang muda maupun yang tua, agar tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.*
Usia milenial dominasi kasus positif COVID-19 di Karawang
Minggu, 4 Oktober 2020 20:58 WIB
Secara umum, hari ini ada penambahan 12 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.