Bogor, 7/3 (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, menyiapkan operasi pasar mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang diperkirakan melonjak saat kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Secara otomatis jika terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan dengan adanya kebijakan penaikan harga BBM, yang kita lakukan adalah menggelar operasi pasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, M Sinaga, di Bogor, Rabu.
Sinaga mengatakan, operasi pasar akan dilakukan untuk tiga produk yakni beras, gula dan tepung terigu.
Operasi pasar akan dilakukan apabila kenaikan harga sudah melibihi ambang batas yakni mencapai 10 persen.
Menurut Sinaga, saat ini harga komiditas itu di tujuh pasar tradisional Kota Bogor masih stabil. Kenaikan yang terjadi masih bisa diimbangi oleh masyarakat.
"Lagipula kita baru saja melakukan operasi pasar pada Desember hingga Januari lalu. Efeknya masih dapat dirasakan hingga sekarang," katanya.
Dikatakannya, pada operasi pasar yang berlangsung selama dua bulan tersebut menghabiskan beras yang disiapkan Disperindag Kota Bogor bersama Bulog sebanyak 1.400 ton.
Jumlah tersebut lanjut Sinaga, melebihi target yang disiapkan yakni sebanyak 50 ton. Hal ini dikarenakan daerah Kabupaten Bogor tidak melakukan operasi pasar sehingga pelaksanaan operasi pasar berimbas ke Kabupaten Bogor.
Menurut Sinaga dalam mengantisipasi kenaikan harga karena kebijakan kenaikan harga BBM pihaknya tidak dapat menakar berapa kebutuhan yang akan disiapkan.
Operasi pasar akan dilakukan dengan kebutuhan di lapangan dan akan berlangsung hingga harga kembali normal.
"Kita tidak bisa mengukur berapa kebutuhan yang akan kita siapkan. Operasi pasar dilakukan secara otomatis jika harga mengalami kenaikan lebih 10 persen dan akan berlangsung sampai harga normal kembali," katanya.
Selain menyiapkan operasi pasar, lanjut Sinaga, Diperindag mengantisipasi penimbunan dan permain yang menyebabkan kelangkaan barang dan harga-harga tidak terkendali.
"Kami juga akan menggelar operasi-operasi gabungan dengan aparat kepolisian. Jika ada yang bermain kita tidak segan-segan menindak," katanya.
Sementara itu, terkait harga komoditas pangan saat ini menurut Sinaga harga masih stabil belum pengaruh kebijakan kenaikan BBM terhadap harga di pasaran.
"Harga stabil, seperti cabai sudah mulai turun sebesar 7 persen, begitu juga telur. Beras masih ada yang dijual Rp6.300, sementara di Bulog harga sudah Rp7.100," katanya.
Laily R
Disperindag Bogor Siapkan Operasi Antisipasi Kenaikan Harga
Rabu, 7 Maret 2012 13:03 WIB
disperindag-bogor-siapkan-operasi-antisipasi-kenaikan-harga