Jatinangor (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menjajaki kerja sama dengan pihak Universitas Padjajaran (UNPAD), guna mengoptimalkan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Provinsi Lampung.
Hal itu diutarakan oleh Ridho Ficardo saat mengunjungi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNPAD, di Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor 40600- Jawa Barat, Senin (02/05/2016).
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Lampung, Bayana menjelaskan, Lampung mempunyai potensi budidaya perikanan laut yang sangat besar dengan luas lahan mencapai lebih dari 10.600 hektare (ha).
Hal itu sesuai dengan sumber Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Lampung Triwulan II Tahun 2015, yang dirilis Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung.
Lampung juga mempunyai lahan potensial untuk budidaya air payau, baik untuk pembesaran maupun pembenihan ikan/udang, dengan luas mencapai 61.200 hektare.
Potensi tersebut menyebar di pantai timur Lampung yang membentang dari utara sampai selatan seluas 52.500 ha, Teluk Lampung 700 ha, Teluk Semaka 2.000 ha, dan pantai barat seluas 5.000 ha.
Komoditas yang potensial untuk dikembangkan secara budidaya adalah udang, ikan bandeng, ikan kakap dan ikan kerapu. Selain budidaya ikan air laut dan payau, Provinsi Lampung juga memiliki potensi untuk budidaya ikan air tawar, salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan yang mencapai 275 ribu ton per tahun.
Kelompok Usaha Bersama
Apabila jika dilihat dari sumberdaya manusia, di Provinsi Lampung terdapat 520 Kelompok Usaha Bersama (KUB) perikanan tangkap, jumlah ini terus mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dari sisi budidaya, terdapat 144 unit kelompok pembudidaya ikan, dengan total anggota sebanyak 1.728 orang pada 2014. Jumlah ini terus bertambah jika dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 40 kelompok dengan anggota 573 orang.
Jumlah kelompok terbesar berada di Kabupaten Tanggamus dengan jumlah 23 kelompok dengan total anggota 276 orang, disusul Pesisir Barat dengan 21 kelompok beranggotakan 252 orang.
Produksi perikanan di Lampung sebagian besar masih berasal dari kegiatan usaha penangkapan yang mencapai 85 persen dan sisanya merupakan kegiatan usaha budidaya, khususnya udang.
Provinsi Lampung tercatat sebagai daerah penghasil udang terbesar di Indonesia. Dari produksi udang nasional sebanyak 348.100 ton, sebanyak 45 persen dihasilkan dari wilayah Lampung. Komoditas udang masuk dalam lima produk unggulan ekspor non-migas Indonesia.
Perlu Perhatian Khusus
Kabag Humas Biro Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menambahkan, Gubernur Lampung yang juga Alumni FPIK UNPAD, menegaskan perlu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang perikanan dan kelautan, serta perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan di masa mendatang.
Kondisi yang memperlihatkan bahwa potensi kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung sangat menjanjikan dan sangat diperlukan perhatian khusus untuk menggali potensi-potensi tersebut.
Begitu besar wilayah perairan dan kelautan kita, tentu lengkap dengan ragam sumber daya perikanan, udang, kepiting, kerang serta biota laut lainnya yang mesti dipetakan dengan jelas, sehingga lebih optimal dalam hal pemanfaatan potensi perikanan kelautan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Lampung, dan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan Lampung.
Boleh dibaca juga: Ridho Ficardo Alumni Kehormatan Pendidikan Kepamongprajaan.
Gubernur selain berdiskusi singkat dengan Rektor, Dosen FPIK UNPAD juga menyempatkan diri berbaur dengan mahasiswa dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjaga hubungan baik dengan siapa saja.
Kemudian perlu senantiasa berkomunikasi bukan hanya dengan sesama teman dari kampus yang sama, namun juga dengan kampus-kampus lainnya.
Hal itu juga dilakukannya semasa kuliah, aktif di organisasi dan selalu berkumpul dengan teman-teman kampus lainnya.
Usai kuliah, dengan modal relasi yang luas akan memberi jalan kita untuk lebih mudah sukses. "Karena sukses tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tapi juga kemampuan membangun komunikasi jaringan akan membawa kesuksesan bagi kita," pungkasnya. (Rls/MTh).
Lampung Gandeng UNPAD Petakan Potensi Perikanan dan Kelautan
Rabu, 4 Mei 2016 19:58 WIB
Karena sukses tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tapi juga kemampuan membangun komunikasi jaringan akan membawa kesuksesan bagi kita.