Gunungputri, Bogor (ANTARA) - Sebanyak 11.164 anak balita di 12 desa Kecamatan Gunung Putri dan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapatkan pemberian makanan tambahan (PMT) demi menjaga imunitas dari program tanggung jawab sosial kemasyarakatan (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa.
"Kondisi pandemi COVID-19 membuat program tersebut dirasa sangat diperlukan untuk mengurangi risiko penularan virus pada balita yang menjadi salah satu golongan rentan tertular virus apapun," kata CSR and Security Division Manager, Sahat Panggabean dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/6).
Baca juga: Indocement kirim bantuan ke desa-desa di Citeureup Bogor selama Ramadhan
Baca juga: Indocement beri bantuan disinfektan untuk desa-desa di Bogor
Menurutnya, pemberian konsumsi untuk balita ini dilakukan kepada masyarakat di desa yang menjadi mitra PT Indocement. Tidak menutup kemungkinan bantuan tersebut juga akan diberikan ke masyarakat di desa-desa lain.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang yaitu faktor gizi, penyakit, bahkan obat-obatan tertentu. Makanya sangat perlu dijaga agar daya tahan tubuh tetap stabil atau kuat.
"Program PMT merupakan program rutin dilaksanakan setiap tahun. Tapi pada periode Mei 2020 bantuan PMT fokus untuk 21 anak balita dengan kondisi khusus," tutur Sahat.
Baca juga: Indocement ajari pelaku UMKM buat laporan keuangan yang benar
Di samping itu, Sahat meminta semua unsur masyarakat baik perusahaan lain, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pemerintah agar ikut memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di wilayahnya masing-masing.
"Mengingat jika anak dengan imunitas rendah menjadi sangat rentan tertular penyakit yang menyerang saluran pernapasan, maka dari itu dimulai sekarang kita perhatikan anak-anak, karena anak merupakan cerminan masa depan," sebutnya.
Indocement salurkan PMT kepada 11.164 anak balita di Kabupaten Bogor
Jumat, 5 Juni 2020 8:48 WIB
Kondisi pandemi COVID-19 membuat program tersebut dirasa sangat diperlukan untuk mengurangi risiko penularan virus pada balita yang menjadi salah satu golongan rentan tertular virus apapun.