Pemkab Bogor siap menambah jumlah wisatawan

Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor, Jawa Barat Nurhayanti menyatakan pihaknya siap menambah jumlah wisatawan, khususnya melalui festival kebudayaan yang dimiliki daerah itu.

"Kami menyambut baik apa yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam `International Culture Festival` karena akan menambahkan jumlah wisatawan untuk datang," katanya di Cibinong, Selasa.

Karena itu, kata dia, "Festival Dongdang" bisa dijadikan sebagai agenda resmi kegiatan wisata di Jabar.

Nurhayanti menjelaskan bahwa "Festival Dongdang" sudah memasuki tahun keenam pada 2014, dan dilaksanakan setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan itu diikuti seluruh elemen dari unsur pemerintahan maupun masyarakat. Awal mulanya peserta sebanyak 1.000 "dongdang", namun setiap tahunnya bertambah.

Wabup mengatakan bahwa "Festival Dongdang" juga menyatukan wisata dengan religi. Karena itu, pihaknya yakin festival itu bisa menjadi agenda resmi Provinsi Jabar dalam "International Festival Culture".

"Dongdang" merupakan istilah dalam bahasa Sunda, yang berarti tempat membawa makanan atau barang hantaran saat hajatan (pesta) atau ada peristiwa istimewa.

Pada Senin (18/8) malam Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Bogor Nurhayanti di Sentul, Kecamatan Babakan Madang.

Deddy Mizwar menjelaskan, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke Jabar ia datang menemui Wabup Bogor untuk menanyakan tentang "Festival Dongdang yang setiap tahunnya berlangsung di Kabupaten Bogor.

Ia mengatakan bahwa Jabar akan mengadakan "International Culture Festival" di mana setiap tahun menjadi agenda wajib dari provinsi itu untuk menarik wisatawan untuk datang

Kabupaten Bogor sudah mempunyai ciri khas untuk mendatangkan para wisatawan dengan festival dongdang.

Karena itu, kedatangannya kali ini mengetahui dengan festival dongdang tersebut secara lebih rinci.

"Jabar tidak miskin dengan kebudayaan, namun pariwisata kita masih kalah dengan Jawa Timur, maka Pemprov Jabar akan mengadakan `International Culture Festival` untuk menarik kunjungan wisatawan," katanya.

Deddy Mizwar menambahkan pertemuan semacam itu hendaknya jangan berlangsung sekali, karena Pemprov Jabar sangat serius mengadakan "International Culture Festival".

Karena itu, dalam setiap pertemuan harus ada pembahasan seperti menetapkan bulan, jangan sampai berdekatan dengan daerah lain.

"Saya ingin mengedepankan kesenian Jabar, baik itu tari, angklung maupun sastra, maka saya akan serius mengadakan `International Culture Festival` yang nantinya akan menjadi agenda wajib," katanya.