Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan Badan Kontak Majelis Taklim berperan penting menguatkan ketahanan keluarga, termasuk menghadang paham Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
"Dan itu sangat efektif, karena BKMT bisa menyentuh ibu-ibu rumah tangga," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Berbicara pada acara Halalbihalal BKMT Kabupaten Bogor di Masjid Baitul Faidzin, Wabup menegaskan bahwa BKMT bisa menyentuh ibu-ibu rumah tangga untuk lebih memahami tanggung jawabnya dalam kehidupan berkeluarga.
"Sehingga pada akhirnya akan tercipta keluarga yang `sakinah, mawaddah warohmah`," katanya pada acara yang dihadiri Ketua BKMT Kabupaten Bogor Hj Ida Farida Darwi dan seluruh anggota BKMT daerah itu.
Hal itu, kata dia, sesuai hadist Rasulullah Muhammad SAW bahwa wanita adalah tiang negara, bila mereka baik maka negara pun menjadi baik. Sebaliknya, bila mereka buruk, maka buruklah negara.
Nurhayanti mengatakan bahwa untuk menghadang ISIS agar tidak berkembang di Kabupaten Bogor, maka perlu ketakwaan kepada Allah SWT, termasuk komponen BKMT.
"Karena bagaimana pun para anggota BKMT sering datang ke masjid untuk terus memakmurkannya serta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan," katanya.
Untuk itu, ia meminta semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaaan kepada ISIS agar tidak berkembang di Kabupaten Bogor.
"Maka untuk memeranginya kita harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yakni Allah SWT," katanya.
Dalam kaitan itu, Pemkab Bogor pada Kamis (14/8) akan mendeklarasikan bersama Kementerian Agama, MUI, tokoh agama, Muspida serta para camat tentang larangan ISI agar tidak berkembang di Kabupaten Bogor.
"Karena ISIS dapat mempecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sangat bertentangan dengan agama Islam," katanya.
Wabup: BKMT kuatkan keluarga bendung ISIS
Rabu, 13 Agustus 2014 20:36 WIB