Wabup ingatkan calon haji untuk menaati aturan

Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti melepas keberangkatan 455 calon haji kloter pertama dari Kabupaten itu dan berpesan agar seluruh tamu Allah yang berangkat ke Tanah Suci untuk patuh dan menaati aturan yang sudah diberikan pemerintah.

"Wakil Bupati menitipkan sejumlah pesan kepada seluruh calon haji Kabupaten Bogor. Pesan pertama, seluruh calon haji diminta untuk mengikuti dan menaati aturan yang sudah diberikan pemerintah baik melalui Kementerian Agama maupun Kementerian Kesehatan," kata Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ngadiono kepada Antara di Bogor, Rabu.

Ngadiono menyampaikan pesan kedua Wakil Bupati yang dibacakanya pada saat melepas calon haji asal Kabupaten Bogor yang telah diberangkatkan Selasa (2/9) malam di Mesjid Baitul Faidzin, Cibinong.

Pesan kedua Wakil Bupati Bogor, adalah seluruh calon haji agar menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten Bogor selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

"Karena kata Wakil Bupati, seluruh calon haji merupakan duta dari masyarakat Kabupaten Bogor, maka hendaknya menjaga etika selama berada di negeri orang dengan mengikuti aturan dan tidak berlawanan pada adat istiadat setempat," kata Ngadiono.

Pesan berikutnya, Wakil Bupati mengingatkan tentang optimalisasi haji di Kabupaten Bogor yang menjadi salah satu visi pemerintah daerah dalam menjadikan kabupaten terbaik di Indonesia.

Menurut Wakil Bupati, optimalisasi haji di Kabupaten Bogor dapat meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas calon jaji.

"Wakil Bupati juga berpesan agar seluruh calon haji Kabupaten Bogor menjaga kesehatan selama beribadah, dan dapat menjadi Haji Mabrur," kata Ngadiono.

Ngadiono menambahkan, jumlah calon haji dari Kabupaten Bogor sebanyak 2.842 orang sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Seluruh calon haji dari Kabupaten Bogor diberangkatkan sebanyak sembilan kali keberangkatan yang terdiri dari lima kali pemberangkatan penuh atau seluruhnya warga Kabupaten Bogor dan sisanya pemberangkatan gabungan dari kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

"Satu kloter terdiri dari 450 orang calon haji, ada juga yang 455 orang," kata Ngadiono.