Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Jawa Barat mengantisipasi masuknya paham Daulah Islam Iraq dan Syria atau ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) ke sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA.
"Keberadaan dan pergerakan jaringan ISIS harus diantisipasi seluruh pihak khususnya di sekolah, karena tidak menutup kemungkinan jaringan ISIS ini mengincar anak-anak sekolah yang masih polos dan labil untuk ikut bergabung dengan organisasi berbahaya ini," kata Kepala Disdik Kota Sukabumi, Beni Khaerani kepada Antara, Sabtu.
Menurut Beni, instansi sekolah atau pendidikan perlu dilibatkan dalam mencegah masuknya paham ISIS, karena jaringan teroris ini merekrut anggotanya yang baru tanpa mengenal golongan bahkan, bisa saja pelajar menjadi korban organisasi yan dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi ini.
Maka dari itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan guru dan kepala sekolah agar selalu mengajarkan kepada anak didiknya tentang paham-paham radikal yang berkedok organisasi islam seperti ISIS ini. Jangan sampai ada pelajar di Kota Sukabumi yang ternodai oleh paham ISIS.
"Kami juga sudah mengimbau kepada sekolah untuk ikut mensosialisasikan tentang paham ISIS yang bertolak belakang dengan kaidah islam dan bisa merusak ideologi bangsa Indonesia yang berasaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, tujuan sosialisasi ini agar masyarakat mengerti bahwa gerakan ISIS ini bisa merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tambahnya.
Beni mengatakan penolakan paham ISIS juga jangan menjadi seremonial saja di kalangan dunia pendidikan, tetapi harus ikut terjun dan mengajak seluruh warga agar tidak terjerumus dengan paham ISIS yang radikal tersebut. Setiap guru juga sudah diimbau untuk selalu memberikan pembelajaran tentang agama yang tepat dan tidak keluar dari kaidah islam dan bisa memberikan contoh bahwa ISIS merupakan salah satu organisasi jaringan teroris yang harus diwaspadai semua pihak.
"Kami juga berharap seluruh pelajar dari tingkat sekolah dasar sampai menengah atas bisa ikut mencegah masuknya paham ISIS ke sekolah dan mensosialisasikan minimalnya ke rekannya maupun keluarganya tentang bahaya organisasi ini," katanya.
Disdik antasipasi masuknya paham ISIS ke sekolah
Sabtu, 9 Agustus 2014 17:24 WIB