Cibinong, Bogor (ANTARA) - Gempa bumi bermagnitudo 5,0 pada Selasa petang pukul 17.18 WIB yang mengguncang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, juga terasa di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor dan juga Kota Bogor.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menyebutkan bahwa wilayah selatan Kabupaten Bogor merupakan wilayah paling terasa guncangan gempa itu.
"Jelas lebih terasa yang di wilayah selatan Bogor karena episentrum (pusat gempa) di Sukabumi selatan," katanya kepada ANTARA di Bogor, Selasa.
Baca juga: PMI-USAID tinjau program kesiapsiagaan gempa bumi di Sukabumi
Namun, menurutnya sejumlah masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor juga merasakan guncangan gempa tersebut cukup lama, terutama di Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Pamijahan.
"Pamijahan, Leuwiliang dan sekitarnya terasa sekali dan cukup lama. Kota Bogor juga terasa," kata Budi Pranowo.
Baca juga: Gempa Garut magnitudo 5,1 dirasakan warga hingga Sukabumi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan bahwa lokasi gempa berada di darat pada 6.89 lintang selatan,106.62 bujur timur atau berjarak 13 km timur laut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Baca juga: BPBD belum terima laporan kerusakan akibat gempa Sukabumi
BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa magnitudo 5,0 di Sukabumi juga guncang wilayah Bogor
Selasa, 10 Maret 2020 18:35 WIB
ARSIP FOTO - Mahasiswa IPB yang sedang melaksanakan "IPB Goes To Field" mengungsi bersama warga ke dataran yang lebih tinggi di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar pascagempa berkekuatan 7,4 SR dan berpotensi tsunami. (FOTO ANTARA/Aditya Rohman).
Jelas lebih terasa yang di wilayah selatan Bogor karena episentrum (pusat gempa) di Sukabumi selatan.
