Beijing (ANTARA) - Warga negara Amerika Serikat berusia 60 tahun pengidap virus corona meninggal di Rumah Sakit Jinyintan di Kota Wuhan, China, pada 6 Februari.
Kabar itu diungkapkan oleh juru bicara Kedutaan Besar AS di Beijing pada Sabtu, yang tampaknya menjadi kematian pertama bagi warga negara AS akibat wabah virus corona.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga atas kepergiannya," kata juru bicara kepada Reuters. "Demi menghormati privasi keluarga, tak ada komentar lebih lanjut yang disampaikan."
Baca juga: Pemkab Bekasi jamin wilayahnya aman dari penyebaran virus corona
Hingga Kamis (6/2) malam, terdapat 19 kasus warga asing yang terinfeksi virus corona.
Dua di antara mereka diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan 17 sisanya masih menjalani karantina dan pengobatan, kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, saat konferensi pers pada Kamis.
Sumber: Reuters
Baca juga: Mengapa dokter pengungkap wabah corona tewas?
Warga AS di Wuhan meninggal terserang virus corona
Sabtu, 8 Februari 2020 14:55 WIB
Petugas medis dengan pakaian pelindung merawat pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang diubah menjadi rumah sakit sementara untuk menerima pasien dengan gejalan ringan akibat virus novel corona, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Rabu (5/2/2020). China Daily via REUTERS/wsj/djo
