Karawang (ANTARA) - Polres Kabupaten Karawang menahan 19 orang dalam peristiwa bentrokan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Kecamatan Cikampek.
"Sampai saat ini ada 19 orang yang diamankan berikut berbagai jenis senjata tajam," kata Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin, kepada Antara, di Karawang, Selasa.
Baca juga: Oknum ormas Karawang pelaku pemerasan ditangkap
Ia mengaku saat ini masih mendalami penyebab bentrokan yang diwarnai dengan aksi saling lempar batu tersebut.
"Belum ada laporan korban luka dan korban materi atas peristiwa yang terjadi pada Senin (20/1) itu. (Penyebab secara pasti), kami masih mendalami," katanya.
Baca juga: Ini Seorang Tersangka Bentrokan AntarLSM Di Karawang
Informasi yang berhasil dihimpun, bentrok dua kelompok masyarakat terjadi di perlintasan rel kereta api bawah jembatan layang Cikampek.
Dua kelompok masyarakat yang terlibat bentrok itu sendiri masing-masing menggunakan pakaian Laskar NKRI dan ada juga yang berpakaian Pemuda Pancasila.
Baca juga: Peristiwa Bentrokan Antar LSM Masih Diselidiki Polisi
Aksi bentrok dua kelompok masyarakat itu sendiri sempat masyarakat setempat dan pengguna jalan resah. Sebab masing-masing dari kelompok masyarakat itu ada yang membawa senjata tajam serta terjadi aksi saling lempar batu.
Namun peristiwa itu tidak berlangsung lama, karena langsung dibubarkan pihak kepolisian setempat dan jajaran TNI.
19 orang ditahan polisi dalam peristiwa bentrokan ormas di Karawang
Selasa, 21 Januari 2020 10:10 WIB
Sampai saat ini ada 19 orang yang diamankan berikut berbagai jenis senjata tajam.