Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menerapkan piket kebencanaan bagi para pejabat selama musim hujan karena sebagian besar daerah itu rawan bencana alam.
Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Imat Ruhimat di Karawang, Kamis, mengatakan pada musim hujan tahun ini Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana telah menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar piket, memantau kebencanaan.
Baca juga: Beberapa titik banjir di Karawang sudah surut
Piket kebencanaan itu diberlakukan, karena hampir setiap musim hujan, sejumlah daerah di Karawang dilanda banjir. Hal tersebut menjadi bagian dari antisipasi bencana alam.
"Kita menerapkan piket bagi kepala OPD. Perintah bupati, diadakan piket untuk para kepala dinas, sekretaris, para kabid dan kasi. Tempatnya sudah disiapkan, absensi dan lainnya juga sudah disiapkan," katanya.
Baca juga: Ada 876 hektare sawah di Karawang terendam banjir
Pada musim hujan seperti saat ini, pihaknya juga sudah melakukan penyebaran imbauan kepada masyarakat untuk waspada bencana alam, terutama saat acara Minggon Kecamatan.
Masyarakat diimbau waspada pada musim hujan, karena selain rawan banjir, Karawang juga rawan puting beliung dan tanah longsor.
Baca juga: Banjir di Karawang sebabkan 7.986 jiwa terdampak
Sejak sepekan terakhir, banjir melanda sejumlah kecamatan di Karawang, beberapa titik banjir kini airnya sudah surut.
Selain merendam ribuan pemukiman warga, banjir juga merendam sarana publik dan areal persawahan.
Musim hujan, Pemkab Karawang terapkan piket kebencanaan
Kamis, 9 Januari 2020 22:16 WIB
Kita menerapkan piket bagi kepala OPD. Perintah bupati, diadakan piket untuk para kepala dinas, sekretaris, para kabid dan kasi.