Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau sejumlah lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan para pengungsi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah terkondisikan dengan baik.
"Peninjauan yang kami lakukan ini untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan para pengungsi bisa terpenuhi serta memastikan pelayanan berjalan maksimal khususnya layanan kesehatan," katanya usai meninjau beberapa lokasi pengungsian di Sukabumi, Rabu.
Menurut Marwan, dari hasil peninjauan langsung di lokasi pengungsian, secara umum logistik mencukupi dan pengungsi pun terlayani dengan baik. Meskipun masih ada beberapa kekurangan, pihaknya secara bertahap menutupi kekurangan tersebut.
Baca juga: BPBD Sukabumi: Jumlah penyintas bencana yang mengungsi capai 3.023 Jiwa
Selain itu, di lokasi pengungsian pun sudah ada dapur umum sehingga kebutuhan untuk makan para pengungsi sudah tidak ada masalah, kemudian sarana mandi cuci kakus (MCK) masih menjadi perhatian.
Selanjutnya untuk batuan trauma healing bagi anak-anak penyintas bencana sudah dilaksanakan secara berkelanjutan di lokasi pengungsian. Dengan demikian secara umum segala kebutuhan dan pelayanan sudah terkondisikan.
"Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi harus menjadi pembelajaran dan penelaahan, terutama dari sisi manajemen resiko hingga konsep ketahanan pangan di setiap wilayah agar jika terjadi logistik, khususnya pangan masih mencukupi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Sukabumi : Kebutuhan pengungsi korban longsor terpenuhi
Pada kesempatan itu, Marwan bersama jajaran menyempatkan diri untuk meninjausejumlah lokasi pengungsian di seperti di SDN Kalibunder, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya dan di lapang depan Kantor Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran.
"Peninjauan yang kami lakukan ini untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan para pengungsi bisa terpenuhi serta memastikan pelayanan berjalan maksimal khususnya layanan kesehatan," katanya usai meninjau beberapa lokasi pengungsian di Sukabumi, Rabu.
Menurut Marwan, dari hasil peninjauan langsung di lokasi pengungsian, secara umum logistik mencukupi dan pengungsi pun terlayani dengan baik. Meskipun masih ada beberapa kekurangan, pihaknya secara bertahap menutupi kekurangan tersebut.
Baca juga: BPBD Sukabumi: Jumlah penyintas bencana yang mengungsi capai 3.023 Jiwa
Selain itu, di lokasi pengungsian pun sudah ada dapur umum sehingga kebutuhan untuk makan para pengungsi sudah tidak ada masalah, kemudian sarana mandi cuci kakus (MCK) masih menjadi perhatian.
Selanjutnya untuk batuan trauma healing bagi anak-anak penyintas bencana sudah dilaksanakan secara berkelanjutan di lokasi pengungsian. Dengan demikian secara umum segala kebutuhan dan pelayanan sudah terkondisikan.
"Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi harus menjadi pembelajaran dan penelaahan, terutama dari sisi manajemen resiko hingga konsep ketahanan pangan di setiap wilayah agar jika terjadi logistik, khususnya pangan masih mencukupi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Sukabumi : Kebutuhan pengungsi korban longsor terpenuhi
Pada kesempatan itu, Marwan bersama jajaran menyempatkan diri untuk meninjausejumlah lokasi pengungsian di seperti di SDN Kalibunder, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya dan di lapang depan Kantor Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran.