Depok (ANTARA) - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden RI ke-3 H. Bacharuddin Jusuf Habibie dan merasa bangga dengan kepakaran BJ Habibie dalam teknologi pesawat terbang yang membuat nama Indonesia harum di dunia internasional.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Pak Habibie," kata Idris di Depok, Kamis.
Menurut Idris, BJ Habibie merupakan sosok yang sangat disiplin khususnya dalam keilmuan dan disiplin waktu yang ditunjukkan kepada anak buahnya dalam mengerjakan berbagai hal.
Baca juga: Bendera setengah tiang, sebagai penghormatan terakhir Bupati Bogor kepada BJ Habibie
Idris mengaku banyak tahu BJ Habibie melalui mahasiswa Indonesia yang atas jasa BJ Habibie mendapatkan beasiswa di Jerman dan Negara Eropa lainnya.
"Kepakarannya dalam bidang teknologi sangat dibanggakan," tambahnya.
Nama Indonesia, lanjut Idris begitu harum di luar negeri berkat beliau, bahwa di negeri ini ada orang secerdas beliau yang sangat dibutuhkan di negara maju.
Baca juga: Rumah kelahiran Habibie akan jadi museum
Dengan adanya The Habibie Center, sambungnya Habibie telah mempersiapkan generasi penerus untuk cita-citanya terhadap bangsa ini, khususnya dalam kemajuan teknologi.
Untuk mengenang jasa almarhum, Idris juga telah menginstruksikan anak buahnya baik itu camat dan lurah agar memasang bendera setengah tiang selama tiga hari kedepan.
“Ya kami sudah mendapat surat itu dan telah kami teruskan juga ke lurah dan camat untuk mengibarkan bendera setengah tiang,” ujarnya.
BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 18.05 WIB.
Baca juga: Selamat jalan Bapak Dirgantara Indonesia
Prestasi BJ Habibie- Idris bangga dengan keahlian BJ Habibie dalam teknologi pesawat terbang
Kamis, 12 September 2019 10:32 WIB
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Pak Habibie.