Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Taufik Hidayat melepas sebanyak 23 pelajar terdiri dari SMA/SMK dan SLB dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ke Provinsi Maluku Utara (Malut).
Pelepasan ke-23 siswa itu dilakukan di Bandarlampung, Selasa (13/8/2019) malam.
Para peserta SMN itu sendiri terdiri atas 20 siswa SMA/SMK dan tiga penyandang disabilitas.
Para peserta pelajar dari Provinsi Lampung tersebut akan diajak untuk mengenal dan mempelajari budaya dari daerah lain, yakni Provinsi Maluku Utara.
Dijadwal para peserta pelajar dari Lampung ini tiba di Provinsi Maluku Utara pada 14 Agustus 2019.
Program BUMN Hadir Untuk Negeri Kementerian BUMN
Begitu sebaliknya, pada hari yang sama Lampung juga menerima peserta SMN dari Provinsi Maluku Utara.
Di mana, para peserta pelajar SMN Maluku Utara juga akan mengenal dan mempelajari budaya yang ada di Provinsi Lampung.
Kegiatan ini merupakan program BUMN Hadir Untuk Negeri oleh Kementerian BUMN di Provinsi Lampung melalui PT Bukit Asam Tbk bersama PT Brantas Abipraya, dan PT Kawasan Berikat Nusantara.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya program SMN, sebagai upaya untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara," ujar Taufik.
Masih kata Taufik, melalui program itu juga sebagai pemahaman terhadap keragaman kekayaan nusantara melalui proses pertukaran informasi dan pengalaman pada suatu daerah di Indonesia.
"Saya mengapresiasi kepada BUMN atas kontribusinya membangun negeri melalui pengenalan kebudayaan bangsa dan peningkatan jiwa kebangsaan yang tinggi melalui program SMN yang merupakan bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri," katanya.
Menurutnya lagi, program SMN ini bertujuan untuk mewujudkan rasa nasionalisme sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara.
"Saya berpesan jagalah nama baik diri sendiri, keluarga, dan Provinsi Lampung. Jadikanlah lokasi SMN, sebagai laboratorium mini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan," ujarnya pula.
Taufik juga berpesan untuk menyosialisasikan dan menginformasikan berbagai kebijakan dan program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini terus dilaksanakan.
"Diharapkan Lampung ke depan juga menjadi tujuan wisata nusantara," katanya lagi.
Taufik selanjutnya berharap agar dengan adanya Program SMN ini mampu dan dapat menjadi salah satu solusi dalam mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pendidikan hingga pelosok negeri, termasuk di Provinsi Lampung.
Menggelorakan program Kementerian BUMN
Sementara itu, General Manager PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan, Hadis Surya Palapa mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dari Kementerian BUMN yang diharapkan mampu berkontribusi nyata kepada masyarakat secara langsung.
"PT Bukit Asam sebagai koordinator, kegiatan ini dimaksud untuk menggelorakan program Kementerian BUMN di Lampung," ujarnya.
Hadis mengatakan pula, baik peserta SMN dari Lampung maupun Maluku Utara, nantinya akan mempelajari kebudayaan dimasing-masing Provinsi tujuan selama 10 hari.
"Peserta SMN asal Lampung, baru akan berangkat besok (Rabu, red) ke Maluku Utara," katanya.
Hadis meminta agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk mengenal kebudayaan daerah lain di Indonesia.
"Dengan program ini diharapkan agar seluruh siswa nantinya dapat menerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Pelajari kebudayaan dengan baik bagi pelajar SMN asal Lampung di Maluku Utara begitupun sebaliknya, ini kesempatan emas mengenal kebudayaan didaerah lain," ucapnya.(RLs/Humas Pemprov Lampung/ANT-BPJ).
23 Pelajar SMA/SMK dan SLB Lampung Ikuti Program SMN Ke Maluku Utara
Rabu, 14 Agustus 2019 19:25 WIB
Diharapkan Lampung ke depan juga menjadi tujuan wisata nusantara.