Mekkah (ANTARA) - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah mulai mempersiapkan segala kebutuhan layanannya untuk melayani jemaah haji yang sakit.
Direktur KKHI Mekkah Muhammad Imran mengatakan KKHI Mekkah musim haji tahun ini menyediakan berbagai fasilitas kesehatan untuk jemaah calon haji.
“Semua persiapan telah dilakukan termasuk untuk obat-obatan, dokter dan fasilitas kesehatan lain,” katanya di Mekkah, Sabtu.
Sebanyak 50,8 ton obat-obatan telah tersedia dengan total tempat tidur sebanyak 255 unit.
Layanan meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang observasi, ruang rawat inap, Intensive Care Unit (ICU), laboratorium, hingga ruang rawat jiwa.
Persiapan yang sudah dilakukan KKHI Mekkah kata Imran yakni mempersiapkan fasilitas, bersimulasi, dan menyediakan layanan terapi terbaru modern salah satunya metode penyembuhan luka yang lebih cepat untuk pasien diabetes mellitus.
Ia menjelaskan bahwa KKHI terdiri dari 5 lantai, di lantai dasar terdapat ruang IGD yang dilengkapi dengan 24 tempat tidur, alat bantuan dasar medis, lifesaving, stimulator detak jantung (defibrillator) dan dokter jaga.
Berseberangan dengan ruang IGD terdapat ruang observasi dengan sejumlah tempat tidur. Selain itu, ada juga apotek, laboratorium dan depo obat-obatan.
Ada pula ruang ICU yang terdiri dari 10 tempat tidur. Sedangkan di lantai 5 tersedia layanan psikiatri kejiwaan dengan tiga dokter spesialis kejiwaan dan perawat jiwa berpengalaman.
Imran mengatakan pihaknya mengantisipasi kemungkinan akan banyaknya pasien dari jemaah haji yang sakit akibat perubahan cuaca yang sangat ekstrim atau panas tinggi pada puncak musim haji.