Jakarta (ANTARA) - Gubernur Provinsi Lampung M Ridho Ficardo membeberkan seluruh pesona Pariwisata Lampung pada ajang "Jakarta Marketing Week" tahun 2019, yang diselenggarakan di Now Stage-Atrium Mall Kota Casablanca, di Jakarta, Kamis (25/04/19), guna mendongkrak potensi industri pariwisata di Provinsi Lampung.
Pada ajang tersebut, Gubernur Ridho menyebutkan, salah satu pesona pariwisata yang sangat bergengsi dan banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara yakni Krui World Surfing League, yang terletak di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, yang juga telah masuk dalam daftar Calender Of Event 2019.
"Dengan banyaknya pesona pariwisata yang ada di Provinsi Lampung yang telah banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, akhirnya Provinsi Lampung dinobatkan pada posisi tiga besar peningkatan pariwisata terbesar di Indonesia," ujar Gubernur Ridho dalam paparannya.
Pernyataan Gubernur Ridho itu sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa pada tahun 2015 wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk Lampung mencapai 114.907, dan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 5,53 juta.
Kemudian, pada tahun 2016, wisman 155.053 dan wisnus meroket menjadi 7,29 juta. Sedangkan pada 2017 kunjungan wisman mencapai 245 ribu, dan wisnus mencapai 8,8 juta.
Sehingga hal tersebut yang menjadikan peningkatan Pariwisata di Provinsi Lampung menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Bakso Sony Lampung
Selanjutnya, Gubernur Ridho juga menuturkan bahwa selain pariwisata baharinya, Lampung juga memiliki kekayaan kuliner yang sangat luar biasa, sehingga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para wisatawannya.
"Jadi di Lampung juga punya kekayaan kuliner yang tidak kalah dengan daerah lain, seperti halnya pempek yang memang notabenenya asli dari Palembang, akan tetapi pempek Lampung lebih enak rasanya dikarenakan ikan untuk mengolah pempek tersebut berasal dari tiga muka pantai yang ada di Provinsi Lampung. Jadi saya sarankan kalau mau pergi ke Lampung jangan sampai diet, karena nanti dietnya pasti gagal," guraunya.
Dilain hal, Bakso Sony juga menjadi produk kuliner unggulan di Provinsi Lampung, sehingga dapat menarik kembali wisman maupun wisnus untuk berkunjung kembali ke Provinsi Lampung.
"Kalau di Jakarta ini, Bakso Lapangan tembak sangat terkenal akan kenikmatannya, akan tetapi di Provinsi Lampung, Bakso Lapangan Tembak kalah saing sangat jauh dengan yang namanya Bakso Sony, karena itu mari berkunjung ke Lampung kunjungi pesona pariwisatanya, dan nikmati citarasa kulinernya," tutur Gubernur Ridho pula.
Semua hal tersebut dibeberkan oleh Ridho tidak lain untuk memanfaatkan momentum konektivitas jalur darat, laut, dan udara menuju Provinsi Lampung sudah berangsur optimal dan cepat, sehingga dapat menarik wisman dan wisnus untuk berkunjung.
"Kini perjalanan Jakarta menuju Lampung lebih cepat dibandingkan Jakarta menuju Yogyakarta, karena jika kita lihat jalur darat sudah tersambung dengan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang merupakan ruas terpanjang yang ada di Indonesia, kemudian juga ditunjang oleh Dermaga Eksekutif yang ada di Pelabuhan Bakauheni, sehingga jam tempuh penyebrangan dari Merak ke Bakauheni hanya ditempuh dengan waktu satu jam. Selain itu juga Bandara Radin Inten II yang sudah berstatus Internasional juga akan dapat dengan mudah menarik wisman untuk berkunjung ke Lampung dan juga terdapat Bandara Gatot Subroto yang berada di Kabupaten Way Kanan dan Bandara Taufik Kiemas yang dalam waktu dekat akan segera beroperasional juga akan mempermudah konektivitas udara menuju destinasi wisata pesisir pantai barat di Kabupaten Pesisir Barat," papar Ridho.
Acara Jakarta Marketing Week Tahun 2019 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Hermawan Kartajaya selaku Founder and Chairman MarkPlus.
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua minggu dan mengahadirkan berbagai penampilan baik dari pihak Pemerintah Daerah ataupun Swasta dengan berbagai latar belakang tujuannya. (*/RLs/Humas Pemprov Lampung/ANT-BPJ).
Ridho Ficardo Beberkan Pesona Wisata Lampung Di "Jakarta Marketing Week"
Jumat, 26 April 2019 20:14 WIB
Bakso Sony juga menjadi produk kuliner unggulan di Provinsi Lampung, sehingga dapat menarik kembali wisman maupun wisnus untuk berkunjung kembali ke Provinsi Lampung.