Makassar (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana menggulirkan Liga 3 dengan sistem atau format baru yakni memusatkan seluruh pertandingan kompetisi amatir itu di Kota Makassar.
"Dengan konsep yang baru (dipusatkan di Makassar) maka tidak ada lagi yang bertindak sebagai tuan rumah pada setiap grup Liga 3," kata Sekretaris PSSI Sulsel, Zakaria Leo di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan, kebijakan rencana ini untuk menepis banyaknya isu yang beredar pada setiap penyelenggaraan bahwa tim tuan rumah dalam setiap grup selalu diuntungkan.
Melihat kemungkinan seperti yang dikhawatirkan itu maka pihaknya akan menjalankan format baru tersebut mulai tahun ini.
Terkait bagaimana keputusan akhir itu, kata dia, masih tergantung persetujuan para voters setiap Askab (Asosiasi Kabupaten) PSSI pada Kongres tahunan nanti. "Untuk jadwal kongres sendiri masih belum ditentukan,"jelasnya.
PSSI Sulsel pada 2018 masih menggelar Liga 3 dengan membaginya menjadi lima grup. Tiap grup yang berisi empat tim, ada satu tim yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Seperti Gasiba Bulukumba yang menjadi tuan rumah dari Grup B, dan Persibone di Grup C.
Soal jadwal pelaksanaan Liga 3, Zakaria Leo belum bisa menentukannya secara pasti. Sebab penetapan jadwal turnamen ini harus melalui kongres tahunan PSSI.
Editor Berita: T. Subagyo.
Asyik, Bola Liga 3 dengan konsep baru
Kamis, 28 Februari 2019 21:35 WIB
Ilutrasi - Seorang karyawan saat melintasi tulisan PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta. (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Dok).
Dengan konsep yang baru (dipusatkan di Makassar) maka tidak ada lagi yang bertindak sebagai tuan rumah pada setiap grup Liga 3.
