Arsip hilang aset melayang, moto Kota Bekasi

Bekasi (ANTARAnews Megapolitan) - Arsip Hilang Aset Melayang, demikian motto yang dibuat oleh Dinas Kearsipan Kota Bekasi, Jawa Barat yang disampaikan Kepala Dinas Arsip Kota Bekasi, Abdul Iman saat menerima kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Rabu ( 06/02) di ruang pressroom bagian Humas Setda Kota Bekasi.

Abdul Iman didampingi Bidang Pengawasan dan Pengembangan Arsip Kota Bekasi menyambut baik kedatangan para anggota DPRD provinsi Gorontalo yang ingin mempelajari tentang pengelolaan Arsip di Pemerintah Kota Bekasi.

"Kebanyakan aset yang hilang disebabkan oleh arsip yang tidak tertata dan dikelola dengan baik," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, persoalan arsip sering dipandang sebelah mata oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga perlu diadakan pembinaan pengarsipan.

"Hingga saat ini, berbagai program kita buat agar pengelolaan arsip di Pemerintah Kota Bekasi dapat lebih baik lagi.

Di antaranya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara memberikan pelatihan kepada aparatur yang ada di tiap OPD sehingga OPD tersebut memiliki pegawai yang benar-benar memahami tentang pengelolaan arsip agar dapat lebih baik dan tertata.

"Mereka ini yang disebut Arsiparis dengan jabatan fungsional dan diberikan tunjangan fungsionalnya," kata Iman.

Iman mengaku Dinas Arsip tengah mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan Arsip di Pemerintah Kota Bekasi dan saat ini sudah dalam pembahasan di DPRD Kota Bekasi.

"Tentunya dengan adanya Perda tersebut nanti dapat lebih membuat para OPD untuk benar-benar mengelola arsip dengan baik dan benar," tandas Iman.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus Ketua Rombongan, Hamid Kuna mengatakan, tujuan kunjungan ke Kota Bekasi dalam rangka menyempurnakan Perda tentang pengelolaan arsip.

"Gorontalo saat ini sedang melakukan pembahasan Perda tentang pengelolaan arsip. Untuk itu sangatlah perlu kami datang ke pemerintah Kota Bekasi untuk dapat berbagi pengalaman tentang kearsiapan ini," ujar Hamid.

"Kami mendapat masukan dan informasi bahwa Kota Bekasi dalam hal pengelolaan arsip sudah sangat baik. Mulai dari pengembangan sistem, sarana prasarana dan juga SDM yang mereka punya," imbuhnya.

Usai audiensi, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama, dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Provinsi Gorontalo.