Longsor Landa Dua Kecamatan di Kabupaten Sukabumi

Sukabumi, 22/4 (Antara) - Bencana longsor menerjang dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yakni Kecamatan Gegerbitung dan Nyalindung, tetapi tidak ada korban jiwa hanya beberapa rumah rusak ringan.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Senin, menyebutkan longsor terjadi di tiga titik di Kampung Ciseupan, Desa Cijuray.

Longsor menutup badan jalan sehingga kondisi jalan tersebut belum bisa dilalui dan mengancam satu rumah serta satu rumah dilaporkan rusak ringan akibat tergerus longsor.

Di Kampung Cikarang, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung longsor menggerus jembatan yang menghubungkan Desa Karangjaya dengan Desa Neglasasari, Kecamatan Nyalindung.

Sementara di Kampung Munding, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalidung longsor menyebabkan dua tiang listrik beton roboh dan menimpa satu rumah warga milik Ukan Sukanta.

"Kami sudah ke lokasi, longsor paling parah terjadi di Desa Cijuray, Kecamatan Gegerbitung yang tanah longsor tersebut menutup badan jalan dan untuk menyingkirkannya diperlukan alat berat.

Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi untuk segera menyingkirkan tanah yang menutup jalan, untuk sementara jalan tersebut baru bisa dilewati oleh motor saja," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo.

Menurut Usman, bantuan logistik seperti sembilan bahan pokok sudah diberikan kepada para korban dan bantuan beronjong penahan longsor akan mulai dipasang esok hari, karena untuk saat ini di Desa Cijuray masih turun hujan deras yang berpotensi terjadi longsor susulan dari tebing yang ada di bahu jalan.

Untuk hari ini pihaknya memfokuskan perbaikan pondasi Jembatan Cikarang yang tergerus longsor yang jika tidak segera diperbaiki khawatir akan terputus apalagi jembatan ini adalah penghubung dua desa."Tidak ada korban, tetapi kami berupaya memberikan bantuan kepada warga seperti sembako dan alat untuk penahan longsor," tambahnya.

Pihaknya mengimbau warga di Kabupaten Sukabumi agar waspada dengan ada bencana di musim hujan ini, karena potensi terjadi bencana seperti longsor dan banjir cukup tinggi. "Untuk meminimalkan dampak bencana kami sudah menyiagakan relawan di setiap desa," katanya.

Aditya AR